Operasi SAR Hari Terakhir di Sumur Tambang Emas Pancurendang, Mungkinkah Ditemukan?

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Tim SAR gabungan bakal memaksimalkan misi penyelamatan pada hari terakhir atau ketujuh pada Selasa (1/8/2023).

Tim SAR gabungan masih akan terus melakukan penyedotan air di Sumur Bogor yang merupakan lokasi terjebaknya 8 penambang sejak sepekan silam. Di sisi lain, hari ini bakal ada evaluasi hasil kegiatan operasi SAR.

Baca Juga

Terkait 8 Penambang Terjebak, Polresta Banyumas telah Periksa 22 Saksi 

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan bakal ada evaluasi kegiatan pada operasi SAR.

”Rencana operasi hari ke-7, kita masih akan mengevaluasi dari hasil kegiatan Operasi SAR bersama dengan pihak-pihak terkait dalam operasi SAR,”ujarnya.

Sebelumnya, pada operasi SAR hari ke-6 terhadap kondisi membahayakan manusia 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian kawasan pertambangan Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang.

”Operasi SAR hari ke 6 ini, kami masih belum berhasil mengeluarkan saudara-saudara yang terjebak di lubang galian. Adapun kendala yang Tim SAR Gabungan alami yaitu debit air yang masuk ke dalam lubang galian semakin besar,”katanya.

Setelah sebelumnya dikabarkan permukaan air turun hingga 14 meter dari bibir lubang galian, hari ini air kembali naik menjadi 12 meter. Ini berarti terdapat kenaikan muka air setinggi 2 meter.  

Adapun alut yang dikerahkan hingga hari ke 6 operasi SAR ini diantaranya pompa air, alat deteksi pencarian seperti xaver, scan sonar, live detector, alat-alat mauntainnering, SCBA, dan alat selam. 

“Disiapkan jika ada kemungkinan yang bisa kita lakukan apabila bisa untuk memasuki lubang galian tersebut,”tambahnya. 

Editor : Elde Joyosemito