PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Dalam rangka pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan Penandatanganan Dokumen Kerjasama PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Kemendikbudristek.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pendidikan Profesi Guru Temu Ismail dengan Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso di The Crystal Luxury Bay Resort Nusa Dua Kabupaten Badung, Bali, Jum’at (14/7/2023).
“Kerjasama ini dilaksanakan antara Direktorat PPG, Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG,” kata Ketua Program Studi PPG UMP Dr. Wildan Nurul Fajar M.Pd melalui pesan singkat whatsapp.
Dijelaskan Wildan, penandatanganan dihadiri juga oleh Dirjen GTK Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.
Dijelaskan Wildan, dengan adanya perjanjian kerjasama ini diharapkan terus terjalin sinergi dan kerjasama yang baik, serta berkelanjutan antara Direktorat PPG dengan Prodi PPG UMP dalam pelaksanaan PPG baik dalam jabatan maupun prajabatan.
“Selama ini Alhamdulillah UMP selalu diberikan amanah untuk mengelola PPG. Oleh karenanya kami dari PPG UMP mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dalam hal ini secara khusus kepada Direktorat Pendidikan Profesi Guru yang sudah mempercayakan pelaksanaan pendidikan bagi mahasiswa PPG prajabatan dan juga PPG dalam jabatan kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” katanya.
Sementara itu Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan PPG UMP adalah program yang mendatangkan banyak peserta dari seluruh penjuru negeri untuk menjadi guru di UMP.
"Menjadi seorang guru yang paripurna, menjadi seorang guru yang bukan hanya mendidik tetapi guru yang nanti bisa menularkan banyak hal termasuk melahirkan pemimpin baru," ujarnya.
Menurutnya, ada empat hal untuk menjadi guru profesional, diantaranya adalah kuat, baik di kompetensi, keyakinan, semangat, dan kuat pada berbagai hal, sehingga nantinya akan sangat siap untuk menjadi seorang yang profesional.
'Punya komitmen yang tinggi. Anda dilahirkan untuk menjadi guru pencetak generasi muda, pencetak generasi baru calon pemimpin masa depan negeri," jelasnya.
Untuk memegang dua hal tersebut, lanjut Rektor, itu kekuatan yang penuh dan juga komitmen yang tinggi.
Editor : Arbi Anugrah