Lima Siswa Indonesia Raih Prestasi di Ajang Olimpiade Fisika Internasional 2023

TANGERANG, iNewsPurwokerto.id – Tim Olimpiade Fisika Indonesia yang terdiri dari lima siswa Indonesia berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-53 di Tokyo, Jepang pada 10-17 Juli 2023 lalu. Lima siswa yang bersaing dengan 394 peserta dari 80 negara ini berhasil meraih dua medali perak, satu perunggu, dan dua Honourable Mentions. 

"Ini merupakan suatu kebanggaan untuk Indonesia. Ada siswa asal Pekanbaru yang meraih medali perak. Ini luar biasa sekali dan menjadi suatu pembangkit untuk daerah lainnya. Juga ada siswa dari Banda Aceh meraih perunggu, dan merupakan siswa pertama Banda Aceh yang pernah meraih medali di IPhO ini,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Hendarman, dalam keterangan tertulisnya, (19/7/2023).

Baca Juga

Lima Pelajar Indonesia Raih 5 Medali di Ajang Olimpiade Fisika Internasional

Kelima siswa tersebut diantaranya adalah Savero Lukianto Chandra dari SMA Fransiskus Kota Bandar Lampung dan Fansen Candra Funata dari SMA Darma Yudha Pekanbaru yang berhasil meraih medali perak. Kemudian medali perunggu diraih oleh Muhammad Arif Khalfani Ismail dari SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh. 

Sementara untuk Honourable Mentions diraih oleh Muhammad Zaidan Naja dari MAN 2 Kota Malang dan Ahmad Nafi Ramadhan dari SMA Al Kahfi Kabupaten Bogor.

Hendarman berharap agar kedepannya Pusat Prestasi Nasional bisa lebih mendapatkan talenta dari generasi muda lain diberbagai daerah di Indonesia. Tujuannya lebih banyak medali yang diraih dari daerah diajang internasional.

“Harapannya mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dan bisa mendapatkan emas pada ajang internasional lainnya," ujarnya.

Menurut pembina IPhO, Syamsu Rosid yang ikut mendampingi para siswa dalam ajang ini mengatakan jika pelaksanaan IPhO kali ini berjalan lancar dengan peserta dari seluruh dunia yang berkumpul, setelah tiga tahun terpisah dan dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid19.

“Kami atas nama Tim Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kemendikbudristek dan seluruh masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan di IPhO tahun depan di Teheran, Iran kita bisa mempersiapkan anak-anak jauh lebih baik lagi,” jelasnya. 

Savero Lukianto Chandra salah satu siswa peraih medali perak pada ajang tersebut mengatakan jika IPhO yang dilaksanakan berjalan dengan sangat kompetitif, sehingga ia harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan medali perak. Ia pun mengaku banyak mendapatkan pengalaman berharga dan bertemu dengan para peserta dari berbagai negara.

“Saya berharap melalui prestasi di IPhO ini bisa membawa saya ke masa depan yang lebih cemerlang,” ujarnya.

Perlu diketahui, IPhO merupakan kompetisi tahunan bagi pelajar seluruh dunia yang memiliki bakat di bidang fisika. IPhO ke-53 diselenggarakan pada 10-17 Juli di Tokyo, Jepang. Setelah tiga tahun lamanya kompetisi ini dilaksanakan secara daring.

Editor : Aryo Arbi