CILACAP, iNewsPurwokerto.id – Satuan khusus milik TNI-AL Kopaska atau Komando Pasukan Katak telah menemukan ribuan amunisi di Perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat siang.
Ribuan amunisi dalam kondisi baik tersebut dipastikan berasal dari bangkai kapal perang era Perang Dunia II.
Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cilacap terus melakukan pencarian amunisi di perairan Nusakambangan dengan menerjunkan tim penyelam dari Kopaska TNI AL.
Setelah melakukan penyelaman selama dua hari, pada Jumat siang, tim Kopaska berhasil menemukan ribuan amunisi berbagai jenis, mulai dari peluru kaliber 12,7 milimeter, amunisi pistol, hingga senapan.
Amunisi dalam kondisi yang masih bagus ditemukan di salah satu bagian kapal yang diduga merupakan gudang penyimpanan senjata di kapal perang tersebut.
Bangkai kapal perang ini diperkirakan memiliki panjang antara 40 hingga 50 meter dan tenggelam pada tahun 1942 ketika Perang Dunia II berlangsung.
Amunisi tersebut dibuat oleh Amerika Serikat dengan tahun produksi 1933. Namun, karena kondisi perairan yang memiliki arus deras dan penglihatan bawah air yang terbatas, serta peralatan terbatas, identitas kapal perang yang tenggelam di Perairan Nusakambangan ini belum dapat diidentifikasi.
“Diperkirakan masih terdapat banyak amunisi yang berada di dalam bangkai kapal yang kondisinya sudah rapuh,” ujar Kolonel Laut (P) Bambang Subeno selaku Komandan Lanal Cilacap.
Ratusan amunisi ini selanjutnya diamankan di Mako Lanal Cilacap. Dengan temuan ini, diharapkan akan ada tindak lanjut dari instansi terkait.
Pasalnya, lokasi penemuan amunisi tersebut berada di jalur pelayaran pintu masuk Pelabuhan Tanjung Intan/Cilacap.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta