Ketakutan pria itu rupanya bukan hal yang aneh. Seperti yang dikatakan ahli urologi bahwa fenomena "Covid dick" itu nyata. Ukuran penis bisa mengecil akibat kerusakan pembuluh darah.
"Memang benar bahwa memiliki disfungsi ereksi menyebabkan pemendekan," kata Ashley Winter, ahli urologi AS dengan sistem perawatan kesehatan Kaiser Permanente California, kepada podcast itu.
"Anda memiliki periode waktu di mana penis tidak meregang dengan sendirinya, di mana tidak ada memasukkan semua darah penuh ke dalamnya, dan itu dapat menyebabkan jaringan parut pada penis dan pemendekan penis," ujarnya lagi.
Menurut penelitian tentang gejala virus Corona dan efek jangka panjangnya yang dilakukan oleh University College London, sekitar lima persen pria mengalami penurunan ukuran testis/penis. Sementara sekitar lima belas persen mengalami kehilangan ereksi.
Bagaimana pun, beberapa ahli farmasi percaya bahwa penurunan ukuran dapat diobati. Metodenya sama dengan digunakan untuk mengobati kelumpuhan yang tidak diinginkan, termasuk Viagra.
Editor : EldeJoyosemito