KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Kebumen kebut pembangunan jembatan di Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor. Hingga pekan ini sudah ada tiang beton penyangga telah berdiri kokoh di atas Sungai Serang.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan bahwa pembangunan jembatan ini sangat penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat, menghubungkan antar desa dan kecamatan.
Sebelumnya, pada tahun lalu, video kendaraan roda empat menyeberangi Sungai Serang di Desa Kedungwringin tanpa jembatan viral di media sosial. Hal tersebut membahayakan, terutama saat terjadi banjir, karena masyarakat tidak bisa lewat.
"Jadi di sungai ini tahun kemarin sempat viral; mobil, truk dan angkot menyeberangi sungai karena tidak ada jembatan penghubung. Ini sangat membahayakan, apalagi kalau pada saat itu banjir,”katanya.
”Alhamdulillah tahun ini sudah mulai kita bangun, agar masyarakat bisa melewati sungai dan beraktivitas dengan aman dan lancar, karena jalurnya ini bisa menghubungkan Sempor ke Gombong," tambah Bupati.
Dengan pembangunan jembatan ini, Bupati menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota. Pemerintah daerah juga melaksanakan pembangunan di wilayah pedesaan, termasuk pembangunan jalan dan jembatan.
"Jadi tidak benar, kalau pembangunan dipusatkan di kota. Ini buktinya, kita bangun jembatan, jalan-jalan juga kita bangun, meski belum semua, tapi pembangunan berlanjut secara bertahap," terang Bupati.
Pembangunan jembatan di Sungai Serang Desa Kedungwringin ditargetkan selesai tahun ini dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar. Rencana panjang bentang jembatan yaitu 36 meter dengan lebar 4,65 meter yang terdiri dari 2 pilar dan 2 abutment.
Saat ini, pembangunan sudah mencapai 50 persen. Pemerintah daerah juga sedang melakukan pembangunan atau pemeliharaan jembatan di beberapa ruas jalan, seperti jembatan di ruas jalan Tebo, demangsari-ayah, Meles-Banjareja, Pandansari-Watulawang dan Peniron-Karanggayam.
Editor : EldeJoyosemito