Berbagai Ilmu Hingga Kolaborasi Bersama, Puluhan Guru di Banyumas Ikuti Temu Pendidik Nusantara X

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Banyumas menggelar Temu Pendidik Nusantara (TPN) X pada Minggu (6/8/2023) di SMA Bruderan Purwokerto. Agenda tersebut diikuti sebanyak 70 guru, mahasiswa dan pemerhati pendidikan di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Ketua KGBN Banyumas, Demas Ado Wicaksono mengatakan TPN sendiri merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk saling berbagi praktik baik dan berkolaborasi antar guru dalam memajukan pendidikan.

"Melalui kegiatan ini, hadirnya TPN ingin memfasilitasi para pendidik membagikan pengalaman kreatif serta membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mendorong transformasi pendidikan yang lebih baik,” kata dia.

Lebih lanjut, Demas mengatakan setiap peserta diberi kesempatan untuk memilih salah satu pembicara di kelas Karir dan Kelas Berbagi Praktik Baik. Kelas Berbagi Praktik Baik dan Kelas Karir dilaksanakan di Prapen. Prapen atau perapian adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk kelas pilihan peserta. Seperti perapian yang berguna untuk memasak, kelas di TPN pun sesungguhnya sarana untuk memasak ide para pendidik agar bisa menghasilkan “masakan” yang bisa berdampak positif bagi murid. 

Setidaknya ada delapan pembicara di kelas Berbagi Praktik Baik, yang terbagi dalam empat Prapen. Di Kelas Karir ada empat pembicara, di antaranya Easy Photography Technique for Educators oleh Ronald Karyadi, Special Teachers for Special Needs Students oleh Imam Setiawan Founder Rumah Pipit, Financial Planning for Educators oleh Nidia Rosyana C.NLP, RFA, founder Wilasita, dan Romy Jabran yang membagikan materi Personal Branding for Educators. 

Selain mengasah diri di Prapen, peserta juga antusias mengikuti Community Tour. Ada 20 komunitas yang diajak kolaborasi oleh para guru untuk mendukung program sekolah. Selanjutnya, Kelas Kompetensi berupa simulasi Cerdas Cermat Guru (CCG) juga semakin menambah antusiasme peserta karena ternyata ada cara yang menyenangkan untuk menguji kompetensi guru. 

“Saya kira hanya mendapat dua materi ternyata sangat banyak yang saya dapatkan. TPN X luar biasa,” kata Darohmah, guru TK Pertiwi Sokaraja, satu peserta TPN X.

Editor : Alfiatin