Ketika Ganjar dan Prabowo Bergandengan di Muktamar Sufi Internasional 2023

PEKALONGAN, iNewsPurwokerto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Muktamar Sufi Internasional 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut bakal calon presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo ikut mendampingi, hadir pula Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam acara itu.

Menariknya, dalam acara tersebut Ganjar tampak bergandengan dengan Prabowo sambil tertawa. Momen tersebut terlihat setelah Jokowi secara simbolis membuka rangkaian acara dengan memukul beduk dari atas panggung.

Baca Juga

Hari Ini Capres Ganjar Pranowo Sambangi Banyumas dan Cilacap

Saat menuruni anak tangga untuk kembali ke kursi masing-masing, Ganjar berinisiatif memegang tangan Prabowo untuk membantunya. Sedangkan Jokowi yang berada di depan tampak membantu Habib Luthfi untuk kembali ke kursi yang disediakan.

Pelopor acara Muktamar Sufi Internasional 2023 diketahui adalah Habib Lutfi. Di mana ratusan ulama Sufi dari berbagai negara ikut hadir dalam acara tersebut.

Dalam pidatonya, Jokowi bersyukur acara ini bisa terselenggara dan berjalan dengan lancar. Sebab, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sangat tidak mungkin acara seperti ini dapat diselenggarakan.

Baca Juga

Begini Analisis Pakar Mikro Ekspresi Menilai Debat Para Capres, Ada yang Menyentuh Hati

"Perlu saya ingatkan, kita ingat saat pandemi, kita keluar rumah saja sulit, mau pergi sulit, saya sendiri saking membayangkan kapan pandemi selesai saja," kata Jokowi, Selasa (29/8/2023).

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama yang selalu menjaga kesatuan NKRI demi kemajuan bangsa yang lebih baik.

"Dalam kesempatan yang mulia ini saya ucapkan terima kasih kepada para ulama, tokoh agama yang terus membimbing, mendoakan keselamatan kesejahteraan dan kemajuan Indonesia," katanya.

Baca Juga

Puluhan Ribu Warga Ikut Jalan Sehat Bersama Ganjar Pranowo

Sementara menurut Ganjar Pranowo, dirinya mengaku senang. Ganjar mengatakan jika acara ini tak hanya mendiskusikan tentang keragaman, tetapi ada terdapat pembahasan soal ekonomi, pendidikan, dan lainnya.

"Kalau membaca runutan sidang komisi yang akan dilakukan rasa-rasanya ini persis dengan spirit yang dibangun kita semuanya, yaitu mengoptimalkan dunia pendidikan, perekonomian sebagai pertahanan untuk menangkal radikalisme," ucapnya.

Ganjar berharap, ulama Sufi mancanegara yang telah menginjakkan kaki di Tanah Air, agar dapat menumbuhkan cinta terhadap negeri ini. Dia menegaskan acara ini sangat berdampak positif terhadap masyarakat Indonesia dan mancanegara.

Baca Juga

Soal Wadas, Begini Rekomendasi Komnas HAM untuk Ganjar Pranowo

"Maka kepada seluruh ulama sufi yang hadir, tentu saja kami mohon tolong betul sebar dan tinggalkanlah cinta di tanah kami, di tanah jawa, di Indonesia agar kami bisa hidup di masa kini maupun masa yang akan datang. Insyaallah pertemuan ini akan membawa berkah bagi rakyat Indonesia dan masyarakat dunia," ucapnya.

Editor : Arbi Anugrah