get app
inews
Aa Text
Read Next : Nih, Kata Para Artis Saat Syuting Pemukiman Setan 

Film Horor Susuk: Kutukan Kecantikan, Ini Kisah yang Dialami Para Pemeran saat Syuting

Jum'at, 01 September 2023 | 18:30 WIB
header img
Film Horor Susuk: Kutukan Kecantikan, Ini Kisah yang Dialami Para Pemeran saat Syuting. Foto: Arbi Anugrah

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Film horor 'Susuk Kutukan Kecantikan' yang produksi Visinema Pictures dengan Legacy Pictures dan Visionari Capital Film Fund telah tayang di bioskop mulai 31 Agustus 2023. Film yang dibintangi oleh Hana Malasan, Ersya Aurelia, dan Jourdy Pranata meninggalkan cerita tersendiri bagi para pemeran film bergenre horor tersebut.

Menurut Jourdy Pranata yang berperan sebagai Arman mengatakan jika lokasi syuting film Susuk mengambil susana desa di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Menurutnya, ada kejadian aneh yang ia alami dan jarang ia temukan dalam syuting film-film lain yang pernah ia perankan.

"Kalau buat temen-temen yang sudah nonton dishine terakhir itu kita ada set kuburan, kuburan itu beneran kuburan dan kita mengalami kejadian yang lumayan janggal di situ. Waktu itu ramalan cuaca itu cerah, tapi pas kita baru mau memulai syuting, belum setengah jalan tiba-tiba hujan badai, sampai ada petir, ada angin. Syuting bahkan harus di-stop karena banjir hampir selutut, mau gak mau syuting harus kita bubarin, pas kita pergi dari lokasi, itu kering," kata Jourdy kepada wartawan di CGV Rita Supermall Purwokerto, Jumat (1/9/2023).


Film Horor Susuk: Kutukan Kecantikan, Ini Kisah yang Dialami Para Pemeran saat Syuting. Foto: Arbi Anugrah

 

Menurutnya, hujan tersebut hanya berada di area kuburan tersebut. Selain itu areanya tersebut memang ditumbuhi banyak pohon beringin, dan menurut warga sekitar, tempat tersebut kerap dijadikan sebagai tempat pesugihan. Sebab di sekitar lokasi banyak terdapat kemenyan hingga sesajen yang diletakkan di sudut-sudut dan di bawah pohon.

"Jadi kita introspeksi, kenapa itu hujan karena aneh banget hujannya, terus pas kita datang lagi dengan niat yang baik, dan itu aman-aman saja. Mungkin kemarin kita terlalu su'uzon sama tempat itu, Itu sih yang teraneh buat kita, ya kalau kesurupan, gak, Alhamdulillah," ujarnya.

Selain itu, lokasi syuting yang dilakukan selama 21 hari itu, disebut Jourdy dilakukan di rumah yang menjadi tempat tinggal Laras (Hana Malasan) dan Ayu (Ersya Aurelia) merupakan rumah seorang dukun. Meski demikian, rumah tersebut sudah tidak ditinggali lagi, maka dari itu dirinya selalu menjaga diri agar selalu menjaga sikap, omongan dan tingkah laku saat penggarapan film Susuk Kutukan Kecantikan ini.

"Kalau buat aku di film Susuk ini, set-nya beneran serem dibanding film-film ku yang lain, ini kayak tadi kuburan beneran kuburan, terus rumahnya Laras dan Ayu itu adalah rumahnya seorang dukun. Jadi dulunya yang punya rumah dukun dan sudah tidak di tempati, tapi di dalam tanah itu masih banyak benda-benda pesaka punya nya beliau dan kalau temen temen nyimak di kamarnya Laras itu adalah ruang praktek si dukun itu," jelasnya.

Film Susuk Kutukan Kecantikan yang diproduseri oleh Novi Hanabi memang mengangkat fenomena yang kerap terjadi di masyarakat. Film ini sendiri pada hari pertama pemutaran sudah ditonton hingga 50 ribu penonton. 

"Alhamdulillah kita sudah 50 ribu penonton, itu si angka yang lumayan cukup ok untuk film horor, semoga mencapai angka yang lebih bagus lagi," jelasnya.

Sementara menurut Ersya Aurelia yang berperan menjadi Ayu mengatakan jika tantangan terbesar dalam pembuatan film Susuk: Kutukan Kecantikan ini adalah jam syuting yang selalu dilakukan malam hari. Hal ini yang menyebabkan jadwal tidurnya menjadi berubah.

"Karena jam syuting kita kebalik, jam tidur kita ikutan kebalik. Jadi kita memang banyak sekali sine malam, terus kita sering banget selesai syuting itu baru jam 6 pagi. Tantangan terbesar selain secara emosi memang untuk menjaga fisik untuk tetap fit," ucapnya.

Ia berharap, perfilman Indonesia dapat bangkit kembali, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi seperti film Susuk Kutukan Kecantikan yang benar-benar mengangkat tema yang dekat dengan masyarakat Indonesia.

"Yang pasti harapannya bisa membangkitkan perfilman Indonesia lagi, terutama penontonnya dan kita juga berharap bisa menyajikan karya yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat. Semoga juga bisa menghibur, karena ini juga mengangkat tema yang sangat dekat kepada masyarakat Indonesia. Maksudnya dengan urban legend, dengan legenda susuk, suatu hal yang agak mistis yang cukup dekat sama orang-orang kita," pungkasnya.

Film Susuk Kutukan Kecantikan sendiri mengangkat cerita tentang Laras (Hana Malasan) yang ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan ingin memperbaiki hubungannya dengan sang adik, Ayu (Ersya Aurelia).

Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun, tubuhnya mulai membusuk seperti mayat.

Bersama dengan Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari cara untuk menyembuhkan Laras. Mereka mulai mendatangi kepala desa bernama Damar (Whani Dharmawan), pemuka agama Ustad Rahmat (MN Qomaruddin), dan bantuan seorang dukun bernama Prasetyo (Muhammad Khan). Film ini sendiri telah tayang di bioskop mulai 31 Agustus 2023 kemarin. 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut