Begini Kronologi 3 Remaja yang Tewas di Kubangan Bekas Galian Batu di Sumbang Banyumas

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Tiga remaja ditemukan meninggal di bekas kubangan tambang galian batu di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pada hari Minggu (3/9/2023).

Korban adalah Fira Safitri (15), Venti Ani (16) dan Agus Nurohman (11), ketiganya warga Desa Limpakuwus.

Kronologinya, pada Minggu tersebut ketiganya bermain di sekitar kubangan bekas galian tanah di sekitar lapangan Desa Limpakuwus. Namun kemudian mereka  tenggelam, apalagi diduga ketiganya tidak bisa berenang dan tak tahu kedalaman kubangan yang mencapai 2,5 meter tersebut. 

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi, mengatakan bahwa ketiga remaja ini ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Seorang warga desa melihat seorang anak terapung di dalam kubangan tersebut," katanya.

Warga tersebut kemudian memberitahu warga lainnya, dan remaja yang terapung itu dievakuasi ke tepi kubangan. Pada awalnya, jenazah yang terapung adalah Agus. Ternyata, warga kembali terkejut karena ada dua remaja lainnya yang terlihat berada di dasar kubangan. 

"Setelah diperiksa oleh tenaga medis dari Puskesmas Sumbang 2, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam," ujarnya.

Usai pemeriksaan oleh tim medis dan pihak Polsek Sumbang, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, keluarga tidak ingin melakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas meninggalnya korban. Mereka kemudian menguburkan korban di pemakaman desa setempat.

Tentang penyebab tenggelamnya ketiga remaja ini, dugaan awal adalah mereka sedang bermain di tempat tersebut.

"Para korban sepertinya sedang bermain di sana dan akhirnya tenggelam. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ada kelalaian dalam kejadian ini," tambahnya.

Editor : EldeJoyosemito