get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Purbalingga Gelar Pasar Murah Ramadhan, Mudahkan Masyarakat Peroleh Kebutuhan Pokok

Begini Upaya Purbalingga untuk Menekan Angka Stunting hingga di Bawah 10 Persen

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 09:50 WIB
header img
Pemkab Purbalingga bertekad untuk terus menurunkan angka stunting hingga di bawah 10 persen. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Purbalingga mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Upaya Percepatan Penurunan Stunting. Rakor diadakan di Ruang Operasi Graha Adiguna, Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga Jumat (13/10/2023).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Sekretaris Daerah Purbalingga Herni Sulasti, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Forkopimcam, Tim TPPS Kabupaten atau Kecamatan, dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinsosdaldukKBP3A) Purbalingga, Eni Sosiatman, menjelaskan bahwa tujuan dari rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting adalah untuk meningkatkan koordinasi tim TPPS, mengevaluasi, serta mengatasi hambatan dan tantangan yang dihadapi.

"Dalam rangka menurunkan angka stunting, kami akan melakukan inovasi, dimulai bulan ini hingga Desember dengan memberikan telur sebanyak 5.040 butir, dan program ini akan berlanjut hingga tahun 2024," katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mengucapkan terima kasih atas prestasi Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menurunkan angka stunting, yang menghasilkan penghargaan berupa insentif fiskal sebesar Rp. 6.186.796.000,- dari Pemerintah Pusat. Saat ini, prevalensi stunting di Purbalingga per Oktober 2023 adalah 12,3 persen, di bawah target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut