get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pemancing di Kebumen Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Lukulo

Kabar Gembira, Kebumen telah Capai UHC BPJS Kesehatan, Berobat Makin Mudah

Kamis, 19 Oktober 2023 | 08:15 WIB
header img
Kebumen telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Kebumen telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta. 

Dengan capaian ini masyarakat Kebumen bisa semakin mudah mendapat layanan kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Iwan Danardono mengungkapkan saat ini sudah 96 persen masyarakat Kebumen sudah terdaftar BPJS Kesehatan, sehingga berhasil mencapai target UHC. 

"Alhamdulillah, ini adalah hal yang patut disyukuri. Kabupaten Kebumen kini telah mencapai target UHC. Lebih dari 95 persen warga Kebumen telah terdaftar di BPJS Kesehatan, dan sekitar 74 persen di antaranya aktif,”ujarnya, Rabu (18/10/2023).

Iwan menjelaskan bahwa dengan pencapaian UHC ini, manfaat yang dirasakan masyarakat adalah anggota BPJS Kesehatan/Program JKN dapat langsung aktif. Ini berlaku terutama bagi warga masyarakat yang termasuk peserta PBI APBD (Penerima Bantuan Iuran APBD) atau peserta BPJS yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

"Jadi, apa keuntungannya? Bagi peserta BPJS Kesehatan PBI APBD yang ditanggung oleh Pemda, mereka dapat langsung aktif tanpa menunggu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, sehingga layanan kesehatan dapat lebih mudah dan cepat, terutama bagi masyarakat yang sakit dan memerlukan penanganan segera," ujar Iwan.

Hingga saat ini, kata dr. Iwan, terdapat sekitar 75.000 peserta BPJS Kesehatan PBI yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp26 miliar untuk mendukung pembiayaan BPJS Kesehatan gratis bagi warga masyarakat yang kurang mampu.

"Dari 75.000 peserta tersebut, masih tersedia kuota PBI APBD, tetapi kami sangat selektif dalam menentukan peserta yang layak mendapatkan dukungan biaya, sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Dany Saputro, mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen yang berhasil mencapai target UHC. Ini menunjukkan komitmen Pemkab Kebumen terhadap masalah kesehatan masyarakat, karena belum semua daerah di Jawa Tengah mampu mencapai target tersebut.

"Di Provinsi Jawa Tengah, hingga Oktober 2023, dari 35 kabupaten/kota, hanya 17 kabupaten/kota yang telah mencapai target UHC, termasuk Kabupaten Kebumen. Ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan bagi Pemda dan perlu kita syukuri," ujar Dany di Kantor Dinkes.

Dany menjelaskan bahwa berdasarkan prestasi ini, semua Pemda di seluruh Indonesia yang telah mencapai UHC akan mendapatkan keistimewaan. Peserta (PBI APBD) yang baru mendaftar oleh Pemda dapat langsung aktif sebagai peserta, tanpa harus menunggu hingga bulan berikutnya.

Dany juga menjelaskan mengapa keistimewaan UHC ini tidak berlaku bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mandiri. Ini karena sejak awal pembentukan BPJS Kesehatan pada tahun 2014, sudah diidentifikasi bahwa banyak peserta yang memiliki kemampuan finansial untuk membayar iuran program JKN (ability to pay) namun hanya aktif membayar saat sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan. Setelah mendapatkan pelayanan, mereka tidak membayar iuran lagi.

"Untuk menjaga keberlanjutan program JKN yang telah memberikan manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia, kami mengajak peserta JKN mandiri agar rutin membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulan agar tetap aktif dan dapat langsung mengakses pelayanan kesehatan saat diperlukan," tambahnya.

BPJS Kesehatan juga memberikan kemudahan kepada peserta yang memiliki tunggakan iuran dengan mengizinkan mereka mengikuti program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) yang memungkinkan pembayaran iuran diangsur selama 12 bulan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut