Di era digital seperti saat ini, remaja sangat bergantung pada ponsel dan alat digital lainnya. Hal ini yang banyak menyebabkan mata dan daerah sekitarnya terpapar sinar radiasi. Sinar radiasi merupakan senyawa radikal bebas penyebab timbulnya kantung mata.
Selain itu, paparan sinar UV dari matahari ketika beraktivitas sehari-hari juga dapat mempengaruhi timbulnya kantung mata. Munculnya masalah kantung mata tersebut bisa menyebabkan hilangnya estetika wajah yang menyebabkan menurunnya rasa percaya diri seseorang.
"Cara untuk mengobati kantung mata dapat dilakukan dengan bahan kimia ataupun teknologi modern seperti laser," terangnya.
Namun, upaya tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit jika dilakukan oleh rata-rata masyarakat indonesia. Selain itu, pengobatan menggunakan zat kimia sintetis juga bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
"Serum mentimun ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kantung mata dengan biaya yang lebih ekonomis,"kata dia.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim PKM-RE TiSerum yang terdiri dari 5 orang mahasiswa jurusan farmasi UAD, seperti M Halim Muzakkir, kemudian Muhammad Dimas Alif Fadilah, Kharina Amelia, Khofifah Rizqi Aunillah dan Nadhifa Rifdal Arafah. Tim ini dibimbing oleh Dosen pembimbing Nining Sugihartini membuat sebuah inovasi sediaan kosmetik berupa serum dari ekstrak buah mentimun.
Inovasi yang dibuat merupakan salah satu inovasi yang tergolong baru dalam dunia kosmetik, ini dikarenakan adanya pemanfaatan bahan alam dan membuatnya menjadi serum yang dapat mengatasi permasalahan kantung mata.
Aktivitas antioksidan yang terdapat di dalam buah mentimun juga dapat digunakan untuk mengatasi kantung mata. Antioksidan bisa menangkap radikal bebas yang menjadi penyebab terjadinya kantung mata. Selain itu, sediaan serum juga belum banyak dibuat dalam sediaan kosmetika.
Dia menjelaskan serum dengan bahan aktif dari alam memiliki beragam keunggulan. Sediaan yang berasal dari bahan alam akan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada bahan sintetis. Kemudian, dengan formulasi mentimun dalam bentuk sediaan serum, maka penyerapan manfaat dari buah mentimun bakal lebih optimal.
Editor : Arbi Anugrah