Aksi tersebut terekam oleh pengemudi, yang kemudian mempublikasikan videonya di Douyin, versi TikTok China. Tsingtao, melalui pernyataan yang dipublikasikan di situs mikroblog Tiongkok, Weibo, menyatakan bahwa pekerja tersebut telah ditempatkan dalam tahanan administratif karena merusak properti.
Tsingtao menyampaikan bahwa pekerja tersebut bukanlah karyawan langsung di pabrik bir tersebut, melainkan bekerja untuk perusahaan yang menyediakan layanan outsourcing ke Tsingtao.
Pabrik bir tersebut menegaskan bahwa mereka telah mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan kontrol kualitas dan intensifikasi pemantauan perilaku karyawan, dengan tujuan mencegah kejadian serupa terjadi di masa yang akan datang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta