Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Hadirkan 6 SPBU RMO di Jalur Selatan Jateng

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - PT Pertamina Patra Niaga meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Retail Make Over (RMO) di SPBU Candimas Tritih, Kabupaten Cilacap, Jumat (1/12/2023). SPBU RMO ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan yang diberikan oleh PT Pertamina kepada konsumen saat beristirahat di SPBU yang ada di jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah.

Sales Area Manager Wilayah Tegal PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Mahfud Nadyo mengatakan jika di Jawa Tengah bagian selatan, terdapat enam SPBU RMO yang siap melayani para konsumen menjelang Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga

Pekerja Kilang Cilacap Catat Perolehan Tertinggi KPI Green Journey Challenge

"Saat ini di wilayah Pantai Selatan Jawa, sudah ada 6 SPBU yang sudah melaksanakan program RMO ini. Diantaranya SPBU RMO di Cilacap, Kebumen, Banyumas, Banjarnegara, Purworejo," kata Mahfud kepada wartawan saat meresmikan SPBU RMO di SPBU 44.53217 Candimas Tritih.

"Sengaja memang kita sebar dibeberapa tempat, sehingga nanti kedepannya ketika dalam perjalanan, SPBU ini bisa menjadi tempat tujuan untuk membeli BBM dan juga tempat istirahat yang cukup nyaman," lanjutnya.

Menurutnya, SPBU Retail Make Over ini adalah salah satu usaha dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat agar lebih puas saat berada di SPBU.

SPBU RMO di Jalur Selatan Jateng. Foto: Arbi Anugrah

Baca Juga

Inilah Aksi Perempuan Peduli Lingkungan yang Kumpulkan Jelantah

"Saat ini beberapa SPBU memiliki standar yang berbeda-beda, sehingga dengan program Retail Make Over, harapannya ke depan akan membuat masyarakat jauh lebih puas lagi ketika menggunakan SPBU milik Pertamina," ujarnya.

SPBU RMO sendiri merupakan program yang menyasar tampilan Totem (petunjuk SPBU), kebersihan dan fasilitas toilet SPBU serta mushola yang ada di SPBU. Ketiga hal tersebut cukup penting bagi para konsumen dan mewakili pelayanan Pertamina kepada konsumen.

Baca Juga

Beli Pertamax Rp100 Ribu Konsumen Kena Biaya Admin Tambahan Rp5 Ribu, Pertamina Bilang Begini

Selain itu, pada SPBU RMO ini juga terdapat jalur khusus berwarna merah yang disebut dengan red carpet. Jalur khusus ini khusus untuk pengguna Pertamax Series yang akan dilayani oleh petugas khusus.

"Salah satu fokus untuk pelaksanaan program Retail Make Over ini adalah menyasar kepada bagian Totem, bagian toilet dan juga mushola. Toilet dan mushola ini menjadi hal yang cukup penting bagi para konsumen, karena ketika pergi jauh, kita pasti mencari SPBU. Salah satu tujuannya, kalau tidak untuk istirahat sholat, memang istirahat untuk pergi ke toilet," ungkapnya.

Terlebih, SPBU RMO ini juga sebagai bagian dari upaya Pertamina dalam menyambut masa liburan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga

Ratusan Atlet Panahan Meriahkan Turnamen Panahan se-Pertamina di Cilacap  

"Ini menjadi hal yang krusial, apalagi sebentar lagi sudah menyambut hari raya Natal dan tahun baru, sehingga nanti konsumen ketika melewati SPBU- SPBU RMO ini bisa menjadi lebih puas," ujarnya.

Ia berharap, program RMO ini kedepannya akan terus diperluas, tidak hanya di pantai selatan, namun akan terus bertambah. Sebab, standarisasi ini akan berujung pada tingkat kepuasan konsumen terhadap penggunaan di SPBU Pertamina.

"Selain memiliki bahan bakar berkualitas, tentunya sarana dan prasarana yang baik menjadi tujuan utama kami supaya para konsumen dan masyarakat yang menggunakan SPBU Pertamina puas," jelasnya.

Baca Juga

Merawat Sungai Serayu, Pertamina Patra Niaga Gelar Sekolah Sungai Pertama di Cilacap

Sementara menurut pengurus Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiwana Migas) Banyumas, Supono mengatakan jika pihaknya menyambut baik program SPBU RMO yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT.

"Kami dari Hiswana Migas sangat mendukung program tersebut, semoga bisa disusul oleh SPBU yang lain. Dengan adanya perubahan tersebut, diharapkan untuk SPBU RMO bisa lebih meningkat penjualannya," ucapnya.

Editor : Arbi Anugrah