Talk show ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama semua pihak terkait untuk mencegah dan menanggulangi AIDS di Kabupaten Kebumen. Acara ini juga diikuti oleh kepala UPTD Puskesmas, perwakilan warga yang peduli terhadap AIDS dari 26 kecamatan, akademisi, dan penyuluh agama.
Sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kebumen, Bupati menyampaikan bahwa kecamatan dengan jumlah kasus HIV AIDS tertinggi adalah Kebumen, diikuti oleh Gombong dan Alian. "Wilayah perkotaan memiliki jumlah kasus lebih banyak karena kehidupan masyarakat di sana lebih kompleks," ucapnya.
"Penderita HIV AIDS paling banyak berasal dari kalangan karyawan, termasuk pelajar dan mahasiswa. Penyebabnya seringkali adalah pergantian pasangan, termasuk hubungan sesama jenis atau homoseksual. Biasanya, ini menular kepada istri dan bahkan kepada anak," jelasnya.
Untuk itu, Bupati menekankan bahwa penanganan HIV AIDS memerlukan beberapa hal, termasuk kekuatan iman atau moral, komitmen untuk tidak terlibat dalam perilaku negatif, dan komitmen bersama untuk menjadi duta bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
"HIV AIDS harus dihindari, dan salah satu caranya adalah memberikan pemahaman tentang penyakit ini kepada lingkungan sekitar," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito