get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pemancing di Kebumen Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Lukulo

Jalan Mayjen Sutoyo Kebumen Disulap Seperti Moro Soetta

Selasa, 19 Desember 2023 | 07:25 WIB
header img
Pembangunan di Jalan Mayjen Sutoyo, Kebumen hampir selesai, tinggal pada tahap finishing. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Pembangunan di Jalan Mayjen Sutoyo, Kebumen hampir selesai, tinggal pada tahap finishing. 

Wilayah Mayjen Sutoyo dikembangkan dengan konsep mirip Moro Soetta atau kawasan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, meskipun pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan bahwa konsep Moro Soetta perlu diterapkan di Jalan Mayjen Sutoyo karena wilayah ini termasuk jalan utama yang kini dilalui oleh banyak orang, dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat. 

"Konsepnya hampir sama; kami perlebar trotoarnya, baik di kanan maupun di kiri, memberikan tempat duduk, menambahkan sedikit taman, jalur sepeda, dan lampu, persis seperti di Jalan Soekarno-Hatta," ujarnya pada Senin (18/12/2023).

Dengan konsep tersebut, para pedagang kaki lima (PKL) akan ditempatkan di sebelah kanan jalan, dengan trotoar yang lebih tinggi untuk lapak-lapak mereka. Bupati yakin bahwa pertumbuhan ekonomi di Jalan Mayjen Sutoyo akan semakin berkembang dengan konsep ini. 

"Saya kira akan sama, karena sebelumnya kawasan ini juga ramai dengan para PKL dan menjadi pusat kuliner Kebumen. Sehingga dengan kita buat lebih lebar lagi, akan membuat pengunjung lebih nyaman untuk bersantai-santai di Mayjen Sutoyo," katanya.

Bupati menyatakan bahwa trotoar yang sudah ada sengaja direnovasi untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas dan anak-anak. Trotoar dibuat lebih rendah, tidak seperti sebelumnya yang tinggi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Joni Hernawan, menambahkan bahwa pembangunan Jalan Mayjen Sutoyo merupakan bagian dari penataan koridor perkotaan yang mencakup Jalan Soekarno Hatta, Jalan Sutoyo, dan Jalan Kusuma dengan konsep yang serupa dengan Moro Soetta.

Untuk tahun ini, pembangunan hanya melibatkan Jalan Soekarno-Hatta dari Kali Krapyak hingga eks tugu PKK dan Jalan Sutoyo hingga Rumah Dinas Wakil Bupati, dengan anggaran sebesar Rp10 miliar. Pengembangan Jalan Mayjen Sutoyo baru dilakukan dari SMAN 1 Kebumen sampai depan rumah dinas Wakil Bupati, sementara bagian timurnya masih belum bisa dikerjakan karena keterbatasan anggaran.

Joni menyatakan bahwa konsep Moro Soetta akan dikembangkan sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo hingga Jalan Kusuma, tetapi tahapannya akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. "Jadi kapan selesainya tergantung ketersediaan anggaran. Mungkin di tahun anggaran 2025," ujarnya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut