get app
inews
Aa Text
Read Next : Hamas Tunjuk Yahya Sinwar jadi Kepala Biro Politik, Pernah Dipenjara Israel 23 Tahun, Ini Sosoknya!

Panglima Al-Qossam Berjuluk Kucing 9 Nyawa Ternyata Masih Hidup, bikin Pemerintah Israel Ketakutan

Kamis, 21 Desember 2023 | 10:28 WIB
header img
Muhammed Deif, Panglima Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Hamas yang paling dicari dan ditakuti Israel. Foto: Ist

GAZA, iNews.id - Kemunculan Panglima Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, Mohammed Deif, membuat pemerintah Israel ketakutan. Pasalnya, Mohammed Deif dianggap Israel sosok berbahaya dan mengganggu stamibilitas negara zionis.

Selama ini, intelijen Israel memastikan Mohammed Deif tidak bisa aktif dan menderita cacat fisik. Namun, rekaman video baru-baru ini yang diperoleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF)menggugurkan keterangan intelijen Israel.

Dalam salah satu video yang diambil saat operasi pengumpulan intelijen di Jalur Gaza, Deif terlihat berjalan dengan kedua kakinya sendiri, meski sedikit pincang. 

Dari video-video tersebut, kini tampak bahwa kondisi Deif jauh lebih baik daripada yang diperkirakan Israel setelah tujuh upaya pembunuhan oleh intelijen dan militer Zionis—beberapa di antaranya telah melukainya. 

Deif sudah bisa berjalan sendiri dan tidak menggunakan kursi roda. Dia kemungkinan juga bisa menggunakan kedua tangannya. 

Selama bertahun-tahun, Deif telah selamat dari tujuh upaya pembunuhan. Dalam empat kasus tersebut, termasuk selama Operation Protective Edge pada tahun 2014, dia terluka, dalam beberapa kasus serius, dan dia telah pulih. 

Nasibnya yang selalu mujur karena berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan oleh militer dan intelijen Israel, membuatnya dijuluki media-media internasional sebagai "kucing bernyawa sembilan". 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut