get app
inews
Aa Read Next : Dukung Program TMMD, Kilang Cilacap Beri Bantuan Perangkat Komputer

4 Senjata Andalan TNI, Ada Submachine Gun yang Bisa Muntahkan 1.150 Peluru per Menit

Rabu, 02 Februari 2022 | 19:35 WIB
header img
Senjata submachine gun andalan TNI, salah satunya Scorpion Evo 3 (Foto: Firearm Blog)

JAKARTA, iNews.id - Selain harus memiliki nyali dan kemampuan tempur, senjata juga jadi faktor penting bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat menjalankan operasi. Ada beberapa senjata submachine gun (SMG) andalan TNI yang digunakan, khususnya oleh pasukan elite. 

SMG didesain dengan menggabungkan kemampuan menembak otomatis senapan mesin dengan amunisi pistol

Senjata ini pertama dicoba pada 1900-an, yakni pistol yang diberi popor serta mampu menembak secara otomatis. Setelah digunakan pada Perang Dunia I dan II, SMG terus mengalami pengembangan hingga digunakan oleh pasukan elite untuk menjalankan misi khusus seperti pembebasan sandera, kontra-terorisme, atau operasi pertempuran jarak dekat lainnya.

Karena menggunakan amunisi pistol berkaliber 9 mm, SMG efektif melumpuhkan musuh tanpa melukai orang lain, cocok digunakan dalam pertempuran jarak dekat yang melibatkan sandera.

Oleh karena itu TNI juga melengkapi personel dengan senjata yang juga disebut dengan pistol mitraliur ini untuk menunjang keberhasilan misi. Kopassus (Komando pasukan  khusus), Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat), Kopaska (Komando Pasukan Katak), dan Paskhas (Pasukan Khas, sekarang berganti nama menjadi Kopasgat Komando Pasukan Gerak Cepat, menggunakan senjata ini.

Berikut senjata submachine gun andalan TNI: 

1. MP5 


Senjata submacihe gun andalan TNI, salah satunya MP5 (Foto: Reuters)

MP5 (Maschinenpistole-5) bisa dibilang menjadi SMG yang paling diandalkan. Senjata ini digunakan oleh lebih dari 40 negara. Diproduksi perusahaan Jerman, Heckler & Koch, pada 1964, MP5 pernah digunakan dalam misi pasukan khusus Special Air Service (SAS) Inggris  pada 1980. Saat itu SAS menjalankan misi membebaskan sandera di Kedutaan Besar Iran di London atau disebut operasi Nimrod. 

Sejak peristiwa itu, MP5 menjadi andalan, digunakan oleh negara lain, seperti unit kepolisian anti-teror SWAT di Amerika Serikat.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut