Tabrakan Kereta di Bandung, Sejumlah Perjalanan KA yang Dialihkan Melalui Cikampek-Purwokerto

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Tabrakan kereta api yang melibatkan KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya. Kecelakaan tersebut terjadi di Petak Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. 

Akibat kecelakaan tersebut beberapa perjalanan Kereta Api jarak jauh ataupun lokal tujuan Bandung dialihkan melalui Cikampek-Purwokerto. Bahkan, beberapa Kereta Api dibatalkan.

Baca Juga

Kesaksian Warga Ketika Tabrakan Kereta Api di Bandung: Suara Klakson KA Berbunyi Sangat Keras!

Berdasarkan data yang diterima iNews.id dari KAI, beberapa perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jawa dan sebaliknya dialihkan melalui Cikampek-Purwokerto-Kroya.

Berikut perjalanan kereta yang dialihkan atau memutar KA Serayu lintas Purwokerto-Prupuk-Cirebon (Prujakan)-Cikampek, KA Serayu lintas Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Purwokerto, KA Pasundan lintas Kiaracondong-Cikampek, KA Pasundan lintas Cikampek-Cirebon (Prujakan)-Prupuk-Kroya.

Selain itu perjalanan lain yang juga dialihkan lewat Bandung-Cikupa-Kroya; KA Lodaya lintas Bandung-Cikampek, KA Lodaya lintas Cikampek-Cirebon-Kroya, KA Argo Wilis lintas Cikampek-Cirebon (Prujakan)-Prupuk-Kroya, KA Baturraden Ekspress lintas Bandung-Cikampek, KA Baturraden Ekspress lintas Cikampek-Prupuk-Cirebon-Cikampek

Baca Juga

Kronologi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Gerbong KA Turangga dan Bandung Raya sampai Keluar Rel

Sebelumnya diberitakan, tabrakan kereta api menyebabkan satu gerbong terangkat hingga keluar rel. Meski demikian, sejauh ini KAI belum dapat memastikan adanya korban tewas.

Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengaku belum dapat memastikan apakah terdapat korban jiwa atau tidak dalam kecelakaan kereta api tersebut. Namun berdasarkan informasi yang beredar, terdapat tiga korban jiwa dalam tabrakan kereta api tersebut, yakni masinis dan dua pegawai.

"Belum, masih belum dipastikan ada korban," ujar Ayep Hanafi.

Editor : Arbi Anugrah