3. Rutin cek prakiraan cuaca
Pastikan selalu memperbarui kondisi cuaca beberapa hari sebelum memulai pendakian. Jangan lupa untuk memeriksa ramalan cuaca satu minggu ke depan yang tersedia secara online sebagai peringatan.
Jika prediksi cuaca menunjukkan kondisi yang berbahaya beberapa hari sebelum pendakian, maka itu adalah alasan yang valid untuk membatalkan rencana Anda.
4. Pilih rute yang tepat
Pilihlah jalur yang cocok dengan kemampuan dan pengalaman Anda. Jalur yang lebih rendah mungkin lebih aman daripada puncak tertinggi yang lebih rentan terhadap cuaca buruk.
5. Peralatan tambahan
Pastikan Anda membawa perlengkapan tambahan yang penting seperti payung trekking, tali cadangan, dan alas kaki anti-selip agar Anda tetap aman di medan yang licin.
6. Kenakan pakaian yang tepat
Pastikan Anda mengenakan pakaian berlapis agar suhu tubuh tetap terjaga. Jangan lupa untuk memilih pakaian lapisan luar yang tahan air, sehingga Anda terlindungi dari kebasahan dan kedinginan.
7. Bawa peralatan keselamatan dan kotak P3K
Pastikan Anda membawa peralatan keselamatan dan medis saat melakukan pendakian. Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi selama perjalanan.
8. Antisipasi potensi longsor dan banjir
Hindari jalur-jalur yang berpotensi longsor atau banjir yang berbahaya. Tetap waspada terhadap perubahan kondisi jalan yang mungkin terjadi akibat hujan deras.
9. Tim pendaki harus solid
Mendaki bersama dalam kelompok dapat meningkatkan tingkat keamanan. Pastikan seluruh anggota tim Anda memahami dengan baik rencana darurat yang telah disusun dan memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapinya.
10. Siapkan alat komunikasi
Pastikan selalu ada alat komunikasi darurat seperti ponsel atau radio yang bisa kamu andalkan untuk memanggil bantuan saat dibutuhkan.
Demikianlah 10 tips aman mendaki gunung saat musim hujan yang dapat Anda praktikkan saat melakukan pendakian. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah