SORONG, iNews.id - Situasi Kota Sorong, Papua Barat, di Jalan Jenderal Sudirman memanas dan mencekam. Polisi yang hendak membubarkan massa yang memblokade jalan malah diserang.
Diketahui sekelompok massa melakukan blokade jalan utama di sekitar lokasi. Negosiasi aparat kepolisian dari Polsek Kota Sorong dengan warga sebanyak dua kali tak diindahkan.
Aparat kepolisian dari Polresta Sorong Kota di back up Brimob Yon B Sorong yang tiba di lokasi langsung membubarkan massa yang memblokade jalan utama.
Polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa. Satu unit mobil watercanon berusaha memadamkan api yang di dibakar ban bekas dan ditaruh di jalan raya.
Para perusuh ini juga sempat membakar sebuah rumah di kompleks Marcopolo dekat pergudangan Sinar Numfor tepat di belakang Swissbel Hotel. Aparat, kepolisian dengan mengerahkan satu unit watercanon langsung dengan sigap memadamkan api yang sempat menyala.
Hingga berita ini diturunkan, aparat masih bersiaga di lokasi kejadian. Aparat masih mencoba melakukan negosiasi dengan pihak kepala suku dari massa. Kasat Binmas Polresta Sorong Kota Iptu Prisislia Sangkek terus memberikan imbauan melalui pengeras suara dari mobil patroli kepada massa untuk tidak menyerang aparat.
Belum diketahui penyebab pasti massa memblokade jalan raya. Namun, dari informasi lapangan yang didapatkan, aksi massa ini buntut dari tewasnya seorang warga di kompleks Marcopolo Yang ditemukan tak bernyawa di atap rumah warga pada empat Februari 2022 lalu.
Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan saat ini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan masih memantau situasi bersama aparat keamanan.
Editor : Arbi Anugrah