Kunjungi SMA Negeri 1 Sokaraja, Pj Bupati Berharap Lahirkan Desainer dan Pengusaha Batik Sukses

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro berkunjung dan memberikan motivasi serta edukasi kepada ratusan siswa SMA N 1 Sokaraja Kamis (25/01) kemarin. Kunjungan ini disambut baik oleh Duta Batik Sekolah yang menerapkan Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) batik.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sokaraja, Kuat Risyanto mengatakan sejak tahun 2008 sekolahnya menerapkan Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) batik. Batik menjadi salah satu prioritas pembelajaran.

Baca Juga

Tinjau Gudang Logistik KPU, Pj Bupati Banyumas Pastikan Surat Suara Pilkada Aman

"Seragam sekolah yang dipakai para siswa itu karyanya sendiri. Dan seragam antara kelas 10, 11, 12 berbeda-beda, karena dibuat dan didesain sendiri," kata Kuat dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Pada Kesempatan itu Pj Bupati Hanung memotivasi para siswa untuk giat belajar agar ke depan dapat meraih cita cita yang diimpikan. Mengingat Pendidikan adalah salah satu faktor yang akan menentukan masa depan.

"Saya baru berkunjung ke sini, melihat aura warga sekolah begitu bersemangat. Dan saya baru menemukan sekolah yang menerapkan Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal Batik, sehingga semua siswa bisa membatik. Saya berharap ke depan akan lahir desainer desainer dan pengusaha batik sukses yang lahir dari SMA Negeri 1 Sokaraja ini," ucapnya.

Baca Juga

Hari Santri Nasional, Pj Bupati Banyumas: Harus Mampu Jadi agen Perubahan

Tak hanya itu, Pj Bupati juga mengingatkan kepada para siswa agar tidak melakukan Buliying. Bupati tidak ingin ada kasus bullying, kekerasan seksual, pergaulan bebas serta radikalisme yang akhir-akhir ini marak di kalangan pelajar di Banyumas, apalagi di SMAN 1 Sokaraja.

“Saya ingin adik-adik mulai membentengi diri, jangan sampai, siswa SMA N 1 Sokaraja melakukan kekerasan dan bullying, jangan sampai terjerumus pergaulan bebas, tergoda narkoba, karena ini akan mempengaruhi masa depan kalian, termasuk jangan sampai terjerumus aliran-aliran radikalisme. Yang namanya waktu itu tidak akan pernah terulang, apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan, jangan pernah gadaikan masa depan anak-anak untuk nikmat sesaat,”pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah