3. Korban Tewas 13 Orang
Korban tewas kecelakaan maut bus pariwisata menabrak tebing di kawasan Bukit Bego Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) sore bertambah menjadi 13 orang. Sedangkan korban luka mencapai puluhan orang. "Korban tewas ada 13 orang. Sedangkan lainnya luka-luka. Total penumpang bus ada 42 orang," kata petugas Polres Bantul. Baik korban tewas maupun luka sudah dievakuasi dan dirujuk di dua rumah sakit yakni, Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, RS PKU Muhammadiyah, dan RS Nur Hidayah.
Setidaknya 12 tewas dalam kecelakaan bus di Bukit Bego, Pedukuhan Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022).
Kasubag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan, korban tewas di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul ada tujuh orang. Sementara di RS PKU Muhammadiyah Bantul tercatat ada lima yang meninggal dunia. Sedangkan yang menjalani perawatan medis ada 11 orang.
4. Dua Penumpang Terlempar Keluar
Detik-detik kecelakaan maut bus pariwisata nopol AD 1507 EH menabrak tebing di Bukit Bego, Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) terungkap. Saksi mata Muhammad Elko Pasha mengatakan, bus sudah kehilangan kendali sejak melintas dari kawasan tebing Breksi. Tiba di lokasi kejadian dengan kontur jalan menurun dan menikung, bus oleng kemudian menabrak tebing.
Menurut Eko, sopir bus sudah berupaya mengerem laju kendaraannya. Indikasinya terdengar suara rem angin. Setelah kejadian, dia melihat dua orang terlempar keluar dari dalam bus.
5. Bus Rem Blong
Dari hasil penyelidikan sementara, dugaan awal bus tersebut mengalami rem blong, sehingga saat melaju diturunan tidak terkendali dan menarak tebing di lokasi kejadian. Sebelum kejadian bus pariwisata dengan nopol AD 1507 EH yang dikemudikan Feriyanto (35) warga Kadipiro, Solo yang membawa 42 penumpang melaju dari arah timur Mangunan, Dlingo ke barat arah Imogiri.
Sampai di lokasi kejadian diduga kurang hafal medan serta rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat diturunan bus melaju dengan kencang. “Karena tidak bisa mengendalikan laju bus, akhirnya menabrak tebing bukit Bego kemudian masuk ke selokan. Kerasnya hantaman mengakibatkan sejumlah korban terlempar ke luar dari dalam bus,” katanya.
Editor : EldeJoyosemito