PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-PT Pupuk Indonesia menggelontorkan pupuk murah di Banyumas. Ada sebanyak 5 ribu voucher diskon, sehingga petani bisa mendapatkan diskon 40 persen.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,”ujar Tri di sela-sela Gebyar Diskon Pupuk di Wangon, Banyumas pada Kamis (1/2/2024)
Menurutnya, petani yang mendapatkan. diskon puouk hingga 40 persen tersebut berasal dari 27 kecamatan di Banyumas. “Pupuk yang didiskon merupakan pupuk jenis urea dan NPK non subsidi. Masing-masing petani mendapatkan jatah 25 kg urea dan 25 kg NPK. Total, mereka hanya membayar Rp270 ribu untuk 50 kg. Padahal, harga aslinya sampai Rp450 ribu. Jadi ini sangat membantu petani,”jelasnya.
Program Gebyar Diskon Pupuk diadakan setidaknya di 50 titik di Jabar, Jateng dan Jatim selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.
“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,”katanya.
Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau. Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.
Hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,”pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Jaka Budi Santosa berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang telah mengadakan Gebyar Diskon Pupuk di Banyumas. “Di Banyumas, antara kuota dengan pengajuan RDKK tidak imbang. Karena itu, dengan adanya diskon jelas akan membantu para petani. Kami berharap, bisa ada lagi kegiatan semacam ini,”ujarnya.
Sementara Sutomo (61) salah seorang petani yang memiliki areal sekitar 2.500 meter persegi, membutuhkan pupuk yang tidak sedikit. “Dengan adanya diskon pupuk, petani sangat terbantu. Karena ada harga diskon,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito