PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Calon mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto harus siap-siap berjuang serius. Sebab, persaingannya makin ketat. Jumlah peminat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pilihan Unsoed ada 31.109 pendaftar. Sementara kuota Unsoed hanya 3.372 mahasiswa.
Dari data hingga penutupan pendaftaran, total peminat Unsoed jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 31.109 orang. UTBK akan dilaksakan dalam dua gelombang dan dibagi dalam 26 sesi. Setiap sesi melayani 730 peserta. Khusus di Unsoed akan ada 18.542 peserta yang akan mengikuti UTBK.
Gelombang pertama dari 30 April 2024 dan 02 – 07 Mei 2024 (sesi 1- sesi 14). Gelombang kedua, 14 - 20 Mei 2024 (sesi 15-28). Hasil tes akan diumumkan pada 13 Juni 2024 dan masa unduh sertifikat UTBK 17 Juni – 31 Juli 2024.
Dari seluruh peserta ujian, terdapat 16 peserta disabilitas (tuna daksa). Unsoed akan memfasilitasi peserta tuna daksa tersebut dengan menyediakan tempat khusus di lokasi ujian.
UTBK merupakan jalur masuk perguruan tinggi berbasis tes atau dikenal sebagai Seleksi nasional berbasis tes (SNBT).
Kuota Unsoed dalam jalur SNBT sebanyak 3.372 atau 40 % dari total mahasiswa baru yang akan diterima. Unsoed menyediakan 44 Prodi S1 dan 10 Prodi D3 di jalur SNBT kali ini.
Materi tes UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Alokasi waktu pengerjaan tes 195 menit.
Menurut Koordinator Humas SPMB Unsoed Dr Sulyana Dadan MA, UTBK di Unsoed akan dilaksanakan di 7 (tujuh) lokasi yang dibagi menjadi 16 ruangan. "Tujuh lokasi tersebut antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas PIK, Fakultas Peternakan, Gedung IAB, dan Laboratorium Riset,"jelasnya.
Ada beberapa ketentuan dalam pelaksanaan UTBK kali ini. "Pertama, Peserta hanya boleh mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali. Kedua, hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk penerimaan di PTN tahun 2024. Ketiga, peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023, dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mengikuti UTBK 2024. Keempat, Peserta yang telah dinyatakan lulus UTBK 2024 dan telah melakukan registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat mengikuti seleksi jalur Mandiri di PTN mana pun,"paparnya.
Ketentuan lainnya adalah setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/ Sarjana Terapan).
Sementara syarat mengikuti UTBK, antara lain: Siswa SMA/SMK/MA/Sederajat Kelas XII atau kelas terakhir pada tahun 2024, Peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024), Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2022 dan 2023, Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024), dan membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000.
Editor : EldeJoyosemito