1. Lepas Aki
Langlah pertama yang harus dilakukan adalah melepas aki dari mobil. Anda harus melakukannya dengan hati-hati agar tidak terjadi masalah seperti korsleting yang bisa pengaruhi komponen mobil. Lepas kepala aki mulai dari negatif dahulu baru ke positif. Lalu keluarkan aki dari boks dengan hati-hati.
2. Buka Penutup Aki
Setelah aki kering diturunkan dari mobil, Anda bisa membuka penutup aki. Sekaligus juga buka penutup karetnya. Jika semuanya sudah terbuka, maka Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya.
3. Isi dengan Air Zuur
Sebelum melakukannya, ada baiknya Anda sudah menyiapkan air zuur dan alat suntikan besar untuk mengisi air tersebut ke aki kering. Pastikan air zuur yang Anda beli sudah benar dengan memperhatikan tutup botolnya yang berwarna merah. Anda bisa suntikan air zuur dengan hati-hati sesuai dengan batas maksimalnya. Karena volume yang berlebih malah akan merusak aki kering tersebut. Secara ilmiah, air zuur berisi asam sulfat yang disebut sebagai H2SO4. H2SO4 ini mengandung elektrolit yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik.
4. Tutup Aki Kembali
Sekarang tutup kembali aki kering secara rapat. Pastikan penutup karetnya telah menutup aki dengan sempurna supaya tidak ada udara yang masuk ke dalamnya.
5. Pasang Kembali Kabel
Seperti langkah pertama melepas aki, Anda melakukan sebaliknya. Pasang dahulu kabel positif lalu lanjut kabel negatifnya. Pastikan kabel positif dan negatif terpasang dengan sempurna agar arus listrik dapat mengalir maksimal.
6. Coba Hidupkan Mesin
Langkah terakhir yang Anda lakukan adalah menghidupkan mesin mobil. Dalam penghidupan mesin ini, pastikan RPM stationer mesin tidak berada di bawah 600 RPM. Jika RPM berada di bawah 600, maka pengisian daya aki masih belum maksimal. Sebaliknya, jika sudah di atas 600 RPM, Anda telah berhasil memperbaiki masalah ini. Selamat mencoba!
Editor : EldeJoyosemito