get app
inews
Aa Read Next : Helikopter Bali Heli Tour Jatuh di Suluban Badung, Kondisi Rusak Parah Patah Terbagi Dua

Bule Inggris Berulah di Bali, Rampas Truk lalu Terobos Palang Tol dan Tabrak Sejumlah Pengendara

Selasa, 11 Juni 2024 | 11:17 WIB
header img
Viral bule Inggris rampas truk lalu tabrak sejumlah pengendara di Bali. Foto: Ist

BADUNG, iNewsPurwokerto.id - Kelakuan aneh oknum warga negara asing (WNA) di Bali semakin meresahkan. Seorang bule asal Inggris bernama Damon Anthony Alexander (50) merampas truk yang sedang parkir di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, entah karena pengaruh alkohol atau narkoba.

Setelah berhasil merebut truk tersebut, Damon mengendarainya dengan kecepatan tinggi menuju arah Bandara Ngurah Rai, bahkan menerobos palang tol dan menabrak beberapa pengguna jalan.

Seperti dalam adegan film aksi, Damon merebut truk yang berisi patung yang dikemudikan oleh Rahmawan Adrianto, seorang sopir asal Yogyakarta, saat truk tersebut sedang terparkir di Kerobokan, Badung. Sebelum merampas truk, bule ini terlebih dahulu menganiaya sopir dengan memukul dan menendangnya keluar dari truk.

Setelah berhasil menguasai truk berwarna kuning dengan nomor plat AB 8084 BC, Damon kemudian memacu truk tersebut dengan kecepatan tinggi. Di sepanjang perjalanan, ia beberapa kali menabrak mobil dan motor yang melintas.

Karena panik dikejar oleh warga dan aparat, bule tersebut nekat menabrak palang tol dan masuk ke area terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai.

Aksi kejar-kejaran ini sempat terekam oleh sejumlah kamera amatir. Setibanya di bandara, pelaku juga menabrak portal masuk bandara, beberapa kendaraan, dan fasilitas lainnya.

"Pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat diamuk massa yang marah di terminal keberangkatan internasional. Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Polsek Kuta Utara, Badung," ujar Kapolsek Kuta Utara, AKP Muhammad Rizky Fernandez, Senin 10 Juni 2024.

Kapolsek menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Polisi mengalami kesulitan mendapatkan motif pelaku karena selama pemeriksaan, pelaku sulit diajak berkomunikasi dan berpura-pura bingung.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut