KARAWANG, iNews.id - 8 Santri penghafal Al Quran tewas akibat kebakaran hebat di ponpes Miftahul Khoirot di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kebakaran terjadi di lantai II bangunan pesantren sekitar pukul 13.00 WIB.
Hal itu disampaikan langsung oleh Penyuluh Agama Kecamatan Cilamaya Kulon, Sri, saat ditemui di lokasi kejadian, pada Senin, (21/2).
"Jadi data ini baru sesuai absen di kamar saja ya, yang baru kita dapatkan langsung dari pengurus Pondok Pesantren," ungkapnya
Jasad santri yang tewas terbakar di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang dievakuasi. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)
Kedelapan santri korban kebakaran tersebut, diketahui sudah teridentifikasi datanya, yakni sebagai berikut.
1. Riyan Aditya (7) - Warga Kabupaten Subang
2. Azka Fairul Gupron (11) - Warga Kabupaten Subang
3. Arif Satria (12) - Warga Cikampek Karawang
4. Moreno (10) - Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang
5. M. Fatir Waipi (13) - Wadas Karawang
6. Muzaki Riyadi (13) - Rawagempol Karawang
7. M. Akmal Maulana (12) - Gandok Pedes
8. Data korban belum teridentifikasi.
Sementara, untuk korban yang mengalami luka-luka, hingga saat ini yang terdata ada 3 orang, yakni M. Robi, Aang, dan Rois.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin (21/2/2022) siang pukul 13.00 WIB. Dalam peristiwa yang terjadi di lantai II bangunan pesantren itu, 8 santri anak-anak dikabarkan tewas terbakar.
Bangunan lantai II pesantren memang khusus untuk anak-anak yang sekolah Madrasah Ibtidaiyah I(MI) atau setingkat sekolah dasar.
Editor : Arbi Anugrah