Nama Anies Baswedan Mencuat di Pilkada Jakarta, Ini 5 Faktanya

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id-Setelah Pemilihan Presiden 2024, nama Anies Baswedan kembali mencuat dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Anies bukanlah sosok baru di Jakarta, mengingat ia pernah menjabat sebagai gubernur pada periode 2017-2022. 

Menariknya, kali ini nama Anies dipertimbangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bahkan ada kemungkinan terbentuknya koalisi antara PDIP dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies. Dua partai ini kerap dianggap berlawanan, sehingga menciptakan dinamika baru dalam politik Jakarta.

Baca Juga

Wacana Anies Berpasangan dengan Ahok di Pilkada Jakarta 2014, Mungkinkah?

1. Dukungan PKS DKI Jakarta untuk Anies

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta telah memutuskan untuk kembali mendukung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024. Keputusan ini dihasilkan dari rapat internal DPW PKS DKI. Ketua DPW PKS DKI, Khoirudin, menyatakan bahwa keputusan ini masih harus diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Menurutnya, kemungkinan diterima atau ditolaknya usulan ini masih 50:50.

"Rapat DPW memutuskan Anies Baswedan, tapi DPP akan membahas usulan DPW DKI. Kemungkinan diterima atau ditolak sama besarnya," kata Khoirudin, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga

Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Gugatan Pilpres Anies-Cak Imin

2. Ketertarikan dari Puan Maharani

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengakui bahwa ada ketertarikan untuk mempertimbangkan Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, nama Anies masuk dalam pertimbangan PDIP.

"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Baca Juga

Forkom Anies Bawedan Cilacap Gelar Silahturahmi Syawalan Perkuat Simpul Relawan Pemenangan

Puan menambahkan bahwa PDIP masih mencermati wacana mengusung kadernya sendiri untuk maju sebagai calon gubernur, namun keputusan akan diambil dengan mempertimbangkan realitas di lapangan.

3. Usulan dari DPD PDIP Jakarta

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi pencalonan nama-nama bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta ke DPP PDIP. Salah satu nama yang diusulkan adalah Anies Baswedan.

Baca Juga

DPC Tingkat Kecamatan Relawan Anies Baswedan Kabupaten Cilacap di Kukuhkan

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Surat sudah dikirim sebelum Rakernas DPP. Puncaknya disampaikan secara massal waktu Rakernas partai yang kemarin," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, Selasa (11/6/2024).

4. Dukungan dari PKB DKI Jakarta

DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Nama Anies muncul dari aspirasi kader.

Baca Juga

PKS Ajak Gabung Golkar Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Hasil verifikasi dari Desk Pilkada DKI, maka PKB DKI Jakarta memutuskan dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas.

Hasbi menjelaskan bahwa DPW PKB DKI mendengarkan aspirasi hingga tingkat ranting sebelum dibawa ke rapat kerja Desk Pilkada di kawasan Puncak, Bogor, pada 8-9 Juni 2024.

5. Respons Anies Baswedan

Anies Baswedan menanggapi peluangnya untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta 2024. Dia belum menyatakan secara tegas apakah akan maju atau tidak, namun dia sedang berdiskusi dengan berbagai kalangan terkait Jakarta.

“Kami mengalir saja sekarang. Kami memang secara serius membicarakan tentang Jakarta dan berdiskusi dengan banyak pihak, khususnya senior-senior, teman-teman anak muda, masyarakat,” kata Anies di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Anies mengaku sedang mempertimbangkan semua opsi dengan serius. "Mudah-mudahan tak lama lagi akan bertemu dengan kesimpulan dan keputusan,” ujarnya.

Dengan berbagai dukungan dan pertimbangan yang datang dari berbagai pihak, Pilgub Jakarta 2024 semakin menarik untuk diikuti, terutama dengan kemungkinan Anies Baswedan kembali ke panggung politik Jakarta.

Editor : EldeJoyosemito