get app
inews
Aa Read Next : Kejadian-Kejadian Aneh Jelang Kelahiran Rasulullah, Benarkah Semesta Sudah Menantikan Kehadirannya?

Isi Khutbah Terakhir Rasulullah saat Haji Wada di Arafah Membuat Sahabat Abu Bakar Menangis 

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:53 WIB
header img
Khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW begitu menggetarkan hati dan jiwa umatnya. Khutbah ini disampaikan pada 9 Zulhijjah 10 Hijriyah di Lembah Uranah, Gunung Arafah. Foto: Ilustrasi/DokTwitter @Imarat_Almadina

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW begitu menggetarkan hati dan jiwa umatnya. Khutbah ini disampaikan pada 9 Zulhijjah 10 Hijriyah di Lembah Uranah, Gunung Arafah.

Khutbah ini disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam saat melaksanakan Haji Wada, yang merupakan Haji perpisahan beliau.

Dari Jarir ra: "Sungguh Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda kepadanya pada Haji Wada’ (Haji perpisahan/haji Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam yang terakhir). Simaklah dengan baik wahai orang-orang, lalu beliau bersabda: 'Jangan kalian kembali kepada kekufuran setelah aku wafat, saling bunuh dan memerangi satu sama lain,'" (Shahih Bukhari).


Setelah memuji dan bersyukur kepada Allah Subhana Wa Taala, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam kemudian mengatakan,

"Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak aku katakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua setelah tahun ini. Oleh karena itu, dengarkan dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini hari ini."

"Wahai manusia, sebagaimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah yang suci. Kembalikanlah harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu menyakiti siapa pun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti akan membuat perhitungan atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh karena itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut