get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Unsoed Ciptakan Permainan Cegah Stunting, Raih Medali Emas Kompetisi Internasional

SNMPTN 2022 Unsoed Buka Kuota 30%, Ini Info Lengkapnya

Selasa, 22 Februari 2022 | 20:36 WIB
header img
Kampus Unsoed Purwokerto. (Dokumentasi Unsoed)

JAKARTA, iNews.id - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Ketiga jalur tersebut adalah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Mandiri.

“Ada pun kuotanya di Unsoed yakni SNMPTN sejumlah 30%, SBMPTN adalah seleksi berdasarkan hasil tes yang kuotanya berjumlah 40%, dan SPMB diselenggarakan secara mandiri yang kuotanya 30%," kata Rektor Unsoed Prof Suwarto, melansir laman Unsoed di unsoed.ac.id, dikutip Selasa (22/2/2022).

Sementara itu, persyaratan peserta mengikuti SNMPTN adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada 2022 yang memiliki prestasi unggul yaitu Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Selain itu memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, Memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan 5 yang telah diisikan di PDSS. Selanjutnya, untuk peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.

Rektor juga menyampaikan, Unsoed memfasilitasi mahasiswa yang dari segi ekonomi kurang mampu, minimal 20% mahasiswa baru dari golongan yang tidak mampu dan akan disubsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Rektor juga berpesan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi yang sesuai dengan keinginan atau cita-cita, memperhatikan nilai yang dimiliki, memilih program studi di universitas tertentu yang sesuai, memperhatikan jadwal, dan selalu menjaga kesehatan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Akhmad Sodiq menyampaikan, Unsoed memiliki 81 program studi mulai program D4, S1, Magister, Doktor, Profesi, dan Program Spesialis. Dia juga mengungkapkan untuk SNMPTN harus linier sedangkan untuk SBMPTN boleh lintas program studi. “Untuk SNMPTN dibuka 39 Program Studi S1”, ungkapnya.

Selain itu, dalam SNMPTN peserta seleksi dapat memilih maksimal dua program studi. “Jika memilih dua program studi, satu program studi harus berada di PTN yang sama dengan provinsi SMA/SMK/MA asal. Ada pun bila pilihannya satu, maka bisa di PTN mana pun di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan tentang tingkat keketatan pada 2021 di antaranya untuk kelompok Saintek yaitu berada di program studi Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan Teknik Informatika.

Sedangkan tingkat keketatan di kelompok Soshum di antaranya di program studi Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Manajemen, Hubungan Internasional, Akuntasi, dan Ekonomi Pembangunan.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut