get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Kebumen Luncurkan Bantuan UMKM Senilai Rp1,250 Juta

Ribut-ribut Soal Survei LSI di Kebumen, Begini Tanggapan Pengacara Kondang

Jum'at, 05 Juli 2024 | 07:59 WIB
header img
Menurut Sriyanto, tidak ada yang salah ketika Bupati mengeluarkan atau mempublikasikan hasil survei LSI. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Salah satu pengacara kondang Kebumen, Sriyanto, ikut berkomentar mengenai tudingan bahwa Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, telah memanipulasi hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Menurut Sriyanto, tidak ada yang salah ketika Bupati mengeluarkan atau mempublikasikan hasil survei LSI kepada masyarakat. Hal ini dinilai sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jika ada masyarakat yang meragukan, bisa langsung bertanya kepada Bupati.

"Bupati menyampaikan hasil survei LSI, menurut saya, tidak ada salahnya karena itu dijamin oleh UU. Kalau ada yang menilai manipulasi atau apa, bisa tanyakan langsung saja ke Bupati, benar atau tidak. Gampang," ujar Sriyanto saat dihubungi pada Kamis (4/7/2024).

Sriyanto juga meragukan jika seorang Bupati atau kepala daerah berani memberikan data palsu kepada masyarakat, terlebih lagi dengan membawa nama besar LSI. Jika benar itu bohong dengan membuat survei fiktif, pastinya Bupati akan langsung dituntut oleh LSI.

"Buktinya apa? LSI sampai sekarang tidak menuntut secara hukum, kalau memang datanya palsu. LSI hanya mengatakan bahwa mereka tidak merilis hasil survei Pemda Kebumen. Jadi, konteksnya bisa berbeda antara tidak merilis dan tidak melakukan survei," tuturnya.

Menurutnya, tidak merilis bukan berarti tidak melakukan survei. Melainkan hanya memberikan data hasil survei kepada pihak yang meminta jasa untuk konsumsi pribadi. "Dalam konteks hasil survei di Kebumen, saya kira LSI hanya memberikan data, tidak merilisnya ke publik," ucapnya.

"Dan setelah data itu diberikan, Bupati tentu punya hak untuk mempublikasikan atau tidak kepada masyarakat. Terserah beliau, kan begitu. LSI dalam pernyataannya juga meminta masyarakat untuk bertanya ke Bupati, mereka tidak mengatakan bahwa data itu fiktif," tambahnya.

Lebih lanjut, Sriyanto mengatakan bahwa pihak yang menuding Bupati memanipulasi hasil survei adalah mereka yang tidak puas dengan hasil kerja keras Bupati Arif Sugiyanto. Sebab, dalam survei LSI, disebutkan bahwa 80,4% masyarakat Kebumen menyatakan puas dengan kinerja Bupati.

"Jadi, yang mengolah isu dengan menuding Bupati memanipulasi hasil survei sebenarnya dari kelompok sisanya 15% yang tidak puas atau tidak suka dengan kinerja Bupati. Simpel saja sebenarnya," jelasnya.

Sriyanto pun mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam menerima setiap informasi. Terlebih ketika informasi itu langsung menyudutkan seseorang tanpa dasar. "Jangan kemudian langsung menjustifikasi orang itu salah, tidak benar, berbohong, dan segala macam. Biasakan berpikir pakai logika," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan survei LSI yang dibacakan oleh Bupati, tingkat kepuasan warga Kebumen terhadap kepemimpinan Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih sangat tinggi, yakni 79,1% menyatakan puas, 5,4% sangat puas, dan 12,6% kurang puas.

LSI juga merilis tingkat kebahagiaan masyarakat Kebumen di bawah kepemimpinan Arif-Rista. Hasilnya, 81,8% masyarakat menyatakan bahagia, 9,3% sangat bahagia, dan 7,7% kurang bahagia.

Selain itu, survei LSI juga menyoroti kinerja pemerintah daerah terutama dalam memberantas korupsi. Hasilnya, 65,5% masyarakat menilai Pemkab Kebumen bersih dari korupsi, 2,0% sangat bersih, dan 14,5% kurang bersih.

Dari sisi pelaksanaan pemerintahan, berupa pelayanan masyarakat, sebanyak 64,4% menyatakan tata pemerintahan di Pemkab Kebumen baik, 1,6% sangat baik, 26,7% sedang, dan 5,5% menyatakan buruk.

Dalam aspek pertumbuhan ekonomi, sebanyak 86,6% masyarakat menyatakan kondisi ekonomi Kebumen tumbuh semakin baik, 40,8% kondisi sedang, dan 21,5% menyebut masih buruk.

LSI juga merilis data untuk Pilkada Kebumen. Elektabilitas petahana Arif Sugiyanto disebut masih sangat tinggi, yakni sekitar 70%. LSI membuat simulasi jika Pilkada Kebumen terdapat tiga kandidat, yakni Arif Sugiyanto, Lilis Suryani Fuad, dan Ristawati Purwaningsih. Hasilnya, Arif Sugiyanto mendapatkan 69,1%, Lilis Suryani 7,2%, dan Ristawati 4,0%.

Jika Arif-Rista kembali berpasangan, elektabilitasnya pun cukup tinggi. Pasangan Arif-Rista mendapat 72,2%, Lilis Suryani Fuad dan Zaeni Miftah 8,3%, serta pasangan Fauhan Fawaqi dan Dwi Yasmanto hanya mendapat 8,3%.

Dari hasil survei para calon kandidat bupati dan wakil bupati, setidaknya 72,4% masyarakat Kebumen menginginkan pasangan Arif-Rista kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati, sementara 16,9% tidak menginginkan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut