JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah inspiratif Rahmat Daniel, pemuda berusia 19 tahun dari Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berhasil menggapai mimpinya menjadi anggota Bintara Polri.
Kisah inspiratifnya ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan tekad pantang menyerah mampu mengantarkan seseorang pada kesuksesan, meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana.
Pemuda dari pegunungan di pedalaman kawasan hutan lindung Kabupaten Bone ini dinyatakan lulus dalam sidang akhir yang dipimpin Karo SDM Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Aris Haryanto.
Rahmat sehari-hari bekerja sebagai kuli angkut gula untuk membantu perekonomian keluarganya. Meski memiliki keterbatasan, dia tidak pernah berhenti bermimpi untuk menjadi seorang polisi. Tekadnya semakin kuat setelah melihat pengabdian para Bintara Polri di desanya yang membantu masyarakat.
Tanpa mengenal lelah, Rahmat mengikuti berbagai pelatihan dan mempersiapkan diri dengan matang untuk tes seleksi Bintara Polri. Dia rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk belajar dan berlatih, bahkan di tengah kesibukannya bekerja.
Usaha keras Rahmat tidak sia-sia. Dia berhasil lolos seleksi dan menjadi salah satu dari ratusan casis Bintara Polri Polda Sulawesi Selatan yang dinyatakan lulus. Rasa haru dan bangga menyelimuti Rahmat dan keluarganya atas pencapaian ini.
Tangisnya pecah karena bahagia saat namanya diumumkan. Rahmat langsung mendatangi ibu dan ayahnya. Dia sujud dan menangis bahagia bersama sambil bersyukur lalu juga bersimpuh di depan sang ayah dan memeluknya.
Rahmat merupakan anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Hasanuddin dan Nurmiah. Dia tidak pernah menyangka atas capaian yang diraihnya. Bahkan warga di desanya tak menyangka dan turut senang dengan keberhasilan Rahmat.
Kisah Rahmat Daniel menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum muda yang memiliki keterbatasan namun ingin meraih mimpi mereka. Dia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, tekad, dan disiplin, segala rintangan dapat dilewati dan kesuksesan dapat diraih.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta