JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi para siswa baru di sekolah. Lingkungan belajar yang menyenangkan menjadi salah satu faktor eksternal yang dapat memengaruhi prestasi akademik peserta didik.
Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik baru pada jenjang SMK, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek menggelar kegiatan Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia. Kegiatan yang mengusung tema 'Siswa Merdeka dengan Merdeka Belajar' ini digelar pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Selasa (16/7/2024).
Saat ini sekitar 14.000 SMK di Indonesia sedang melaksanakan MPLS, yang bertujuan untuk memperkenalkan SMK pilihan peserta didik secara lebih dekat. Pengenalan tersebut mulai dari kegiatan seputar pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, sampai dengan pengenalan cara belajar saat di SMK.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan jika siswa SMK akan mendapatkan pembelajaran yang komplet tidak hanya mempelajari konsep dan teori, akan tetapi juga kemampuan teknis dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Selain belajar di dalam kelas, para siswa juga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman dunia kerja melalui projek kreatif kewirausahaan dan praktik kerja lapangan (PKL).
“Saya harap adik-adik semua bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Saya yakin kegiatan tersebut akan membantu adik-adik mempersiapkan diri untuk berkecimpung di dunia kerja setelah lulus nanti,” kata Nadiem.
Nadiem menekankan pentingnya para siswa SMK, tidak hanya menguasai pengetahuan dan keterampilan teknis saja, tetapi juga kemampuan penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi. Sebab dunia kerja yang akan dihadapi nantinya bukanlah hal yang mudah, akan banyak tantangan dalam perjalanannya.
"Saya yakin adik-adik akan mampu mempersiapkan diri dengan baik. Manfaatkanlah semua peluang yang ada dan jadilah siswa yang merdeka dengan Merdeka Belajar,” tegas Nadiem.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan, MPLS menjadi momentum bagi sekolah untuk mengenalkan proses pembelajaran di SMK yang menyenangkan. MPLS bahkan diharapkan bisa menjadi inspirasi yang menguatkan pendidikan karakter anak-anak Indonesia.
“Anak-anakku peserta didik SMK, setiap diri Anda memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi warga negara yang produktif di masa depan. Dengan berbekal kompetensi yang dikuasai di SMK, kami sangat yakin dari SMK akan terus hadir talenta-talenta unggul dan prestasi-prestasi baru di kancah nasional dan internasional,” ucap Kiki.
Editor : Arbi Anugrah