get app
inews
Aa Text
Read Next : UMP Borong 3 Penghargaan di Program Kreativitas Mahasiswa Award 2024

Inilah Tablet dari Pegagan dan Krokot untuk Cegah Stroke

Jum'at, 19 Juli 2024 | 09:03 WIB
header img
Tim Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K) Unsoed berhasil menciptakan inovasi berupa produk tablet isap Cebra Tab. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Tim Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K) Unsoed berhasil menciptakan inovasi berupa produk tablet isap “Cebra Tab”. 

Produk ini merupakan tablet hisap yang mengombinasikan bahan aktif ekstrak daun pegagan dan daun krokot untuk meningkatkan daya ingat dan mencegah stroke.

Inovasi ini berawal dari program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K). TIM PKM-K ini terdiri dari Esti sebagai ketua tim (Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2023) dengan 4 anggota lainnya yaitu Rizki Febri Pratama (Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2023), Devina Aulia Hayati (Jurusan Farmasi angkatan 2023), Pipin Mufidatun Rahmah (Jurusan Kesehatan Masyarakat angkatan 2022), dan Muhammad Farrel Ryandra Ardaffa (Jurusan Agribisnis angkatan 2023).


Mahasiswa Unsoed berhasil menciptakan inovasi berupa produk tablet isap Cebra Tab. (Foto: Istimewa)

 

Esti menjelaskan, pegagan adalah tanaman yang cocok tumbuh di tanah yang lembap seperti tanah gambut. Indonesia sendiri memiliki lahan gambut seluas 20,2 juta hektare sehingga pegagan dapat berpotensi sebagai sumber daya alam melimpah yang menguntungkan. Namun, saat ini daun pegagan masih kurang dimanfaatkan karena rasanya yang pahit. 

Inovasi daun pegagan menjadi tablet hisap dapat menjadi peluang pasar yang dapat diperjualbelikan ke berbagai kalangan usia karena sifatnya yang herbal. Selain itu, krokot juga masih belum dimanfaatkan secara maksimal karena rasanya yang asam.

“Dengan adanya inovasi “Cebra-Tab”, maka daun krokot akan memiliki nilai praktis dan nilai jual yang menguntungkan baik bagi petani, pengusaha, maupun dunia kesehatan. Daun pegagan mengandung asiaticoside dan brahmoside yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat otak,” jelasnya.

Selain itu, kandungan triterpenoid dalam pegagan juga dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga memperlancar peredaran darah menuju otak. Flavonoid dalam pegagan dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Daun krokot mengandung lemak omega-3 yang baik untuk kecerdasan otak. Vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C dalam krokot dapat mencegah penyakit kardiovaskular, khususnya stroke.

Delirium atau linglung parah saat ini masih banyak diderita lansia, bahkan banyak kalangan muda yang mengalaminya. Penyakit delirium yang merupakan masalah pada otak dapat mengganggu fungsi saraf dan darah, sehingga orang yang mengalami delirium berpotensi terkena serangan stroke. 

Bahaya penyakit delirium terjadi akibat beberapa faktor di antaranya karena inflamasi, penuaan, stres oksidatif, ketidakseimbangan neurotransmiter, gangguan endokrin, dan gangguan tidur. Selain itu, tren konsumsi junk food saat ini dapat menimbulkan dampak buruk karena meningkatkan kadar kolesterol yang memicu darah tinggi hingga penyakit stroke.

“Maka dari itu, perlu adanya suplemen pendukung untuk menstabilkan fungsi otak dan menjaga kesehatan darah. Namun, suplemen kesehatan otak dan pencegah stroke saat ini kebanyakan berbahan dasar L-carnitine dan Vitamin E dalam dosis tinggi yang dapat menyebabkan efek samping berbahaya seperti kram perut, diare, gangguan pencernaan, bahkan pendarahan. Dengan demikian, perlu adanya alternatif salah satunya berupa suplemen herbal yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Cebra-Tab” dibuat dan dirilis sebagai produk suplemen tablet hisap dari daun pegagan dan daun krokot,” tambah Esti.

Produk tablet hisap “Cebra-Tab” telah terstandarisasi karena sudah melalui berbagai macam pengujian seperti uji waktu alir, uji kadar air, uji sudut diam, uji kekerasan tablet, uji keseragaman ukuran, serta uji kerapuhan tablet dengan hasil yang memenuhi syarat produk farmasi sehingga “Cebra-Tab” mencapai status layak konsumsi dengan tingkat keamanan yang teruji sebagai suplemen peningkat daya ingat dan pencegah stroke.

Tim ini dibimbing oleh Muhammad Syah Fibrika Ramadhan, dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman. Pengembangan dan pengujian produk dilakukan di laboratorium Biologi Farmasi dan laboratorium Teknologi Sediaan Fitofarmasetika Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed. Inovasi ini dikemas dalam kemasan yang menarik dan diperjualbelikan dengan harga yang ekonomis.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut