get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pemancing di Kebumen Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Lukulo

Tahun 2024, BPR BKK Kebumen Bagikan Deviden Rp3,8 Miliar

Minggu, 21 Juli 2024 | 08:40 WIB
header img
Pada semester pertama tahun 2024, BUMD ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 35.595.124.881, dengan laba bersih mencapai Rp 8.583.302.479. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-PT. BPR BKK Kebumen terus menunjukkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun. Pada semester pertama tahun 2024, BUMD ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 35.595.124.881, dengan laba bersih mencapai Rp 8.583.302.479.

"Alhamdulillah kita bersyukur kinerja BPR BKK Kebumen pada semester satu masih tergolong baik dengan perolehan pendapatan sebesar Rp 35 miliar, dan laba bersih Rp 8,5 miliar," ujar Direktur Utama BPR BKK Kebumen Sutrisno dalam acara pembinaan dan evaluasi capaian kinerja semester 1 2024 di kantor BPR BKK, Jalan Sarbini, Kebumen, Sabtu (20/7/2024).

Sutrisno mengungkapkan bahwa aset BPR BKK Kebumen saat ini mencapai Rp 526.857.048.778, dengan Dana Masyarakat atau Damas sebesar Rp 454.849.631.874, serta kredit sebesar Rp 393.676.392.275. Adapun NPL (Non-Performing Loan) BPR BKK Kebumen sebesar 6%.

"Untuk NPL atau kredit macetnya masih tergolong aman," ujarnya.

Selain itu, pada tahun 2024 ini, BPR BKK Kebumen juga telah menyalurkan deviden ke Pemda Kebumen sebesar Rp 3,8 miliar, hasil dari laba tahun 2023. Targetnya, pada tahun 2025 deviden yang dibagikan naik menjadi Rp 3,9 miliar hasil dari laba tahun 2024. BPR BKK Kebumen saat ini memiliki 19 kantor cabang, 86.162 nasabah, dan hampir 500 pegawai.

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengapresiasi kinerja baik dari BPR BKK Kebumen. Meskipun masih ada beberapa catatan atau pembenahan dalam penyaluran kredit, namun secara umum kinerjanya dinilai cukup bagus.

"Prestasi yang telah diraih tidak boleh membuat cepat berpuas diri, sebab perlu terus dilakukan peningkatan profesionalitas dan kualitas kerja, guna mempertahankan bahkan meningkatkan capaian yang sudah didapat," ujar Wabup.

Wabup juga mengingatkan perlunya inovasi dalam pengembangan bisnis usaha, mengingat persaingan dalam dunia perbankan semakin tinggi. Terlebih di era digitalisasi, inovasi dianggap sebagai kunci utama kemajuan sebuah usaha. "Jadi jangan terlena dan bersantai-santai, inovasi perlu kita ciptakan," tuturnya.

Untuk itu, Wabup menekankan agar peningkatan sumber daya manusia (SDM) mendapat perhatian dari direksi BPR BKK Kebumen, sehingga pelayanan kepada masyarakat, khususnya nasabah, semakin maksimal dengan memanfaatkan teknologi digital.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut