get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan Sadewo-Lintarti Siap Hadirkan Internet Kecepatan Tinggi untuk Dorong Kualitas Pendidikan

Ciptakan SDM Hebat di Purbalingga, Bupati Dorong Implementasi Kurikulum Nasional

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:22 WIB
header img
Ciptakan SDM Hebat di Purbalingga, Bupati Dorong Implementasi Kurikulum Nasional. Foto: Dok Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Peran guru dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kabupaten Purbalingga sangatlah penting. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada acara peluncuran Implementasi Kurikulum Nasional dan sosialisasi Gerakan Mageh Pada Sekolah di Lapangan Desa Kaligondang, Kamis (1/8/2024).

Tiwi juga mengajak seluruh tenaga pendidik di Kecamatan Kaligondang untuk saling bergandengan tangan dan bersama-sama mengimplementasikan kurikulum nasional. Hal ini demi menciptakan SDM hebat di Purbalingga, sebab tantangan yang dihadapi tenaga pendidik sangat besar.

“Guru-guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Purbalingga. Kebersamaan dan kekompakan harus ditingkatkan untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berjiwa Pancasila,” kata Tiwi dalam keterangannya.

Dalam kesempatan tersebut, Tiwi juga menyoroti permasalahan anak usia sekolah yang tidak sekolah (AUSTS). Ia meminta kepada seluruh jajaran pendidikan untuk dapat mendukung Gerakan "Mageh pada Sekolah" guna menurunkan angka AUSTS di Kabupaten Purbalingga.

"Kita perlu bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, dan tokoh pemuda untuk memastikan anak-anak putus sekolah kembali bersekolah," tegasnya.

Untuk mendukung pendidikan di Purbalingga, Tiwi berkomitmen mengalokasikan anggaran terbesar pada sektor pendidikan. Termasuk berbagai program pendidikan seperti beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya, telah disiapkan untuk membantu anak-anak putus sekolah agar dapat kembali ke bangku pendidikan.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, mengatakan jika kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Kurikulum Nasional. Kurikulum Nasional adalah Kurikulum Merdeka yang diwajibkan secara nasional untuk semua jenjang satuan pendidikan. 

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat dipahami oleh semua pihak, tidak hanya guru dan siswa, tetapi juga kepala desa dan masyarakat.

"Paradigma pendidikan kini berubah, dengan model pembelajaran yang menyenangkan dan membahagiakan bagi anak-anak kita," ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kreatifitas dan inovasi guru dalam mengajar.

Korwilcam Dindikbud Kaligondang, Sutriyono, mengatakan jika seluruh sekolah di Kecamatan Kaligondang kini telah menerapkan Kurikulum Merdeka, mulai dari PAUD hingga SMP. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk bersama-sama menangani kasus AUSTS. 

"Pada tahun ajaran 2024/2025, terdapat 34 anak yang telah terjaring untuk kembali bersekolah,' ucapnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut