Terungkap, Ini Penyebab Ganda China Akan Dilaporkan ke BWF

TOKYO, iNews.id - Nama pebulu tangkis ganda putri China, Chen Qingchen, dilaporkan ke organisasi tertinggi badminton internasional atau BWF.

Dia dilaporkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (Korsel) karena dianggap mengeluarkan umpatan kasar saat bertanding.

Chen Qingchen bersama partner bertandingnya, Jia Yifan, takluk oleh wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di final Olimpiade Tokyo 2020. Peluang menambah pundi-pundi medali emas untuk China pupus karena mereka takluk dua set langsung dengan hasil akhir 19-21 dan 15-21.

Kesedihan berlipat ganda bagi Chen Qingchen. Pasalnya, dia dianggap memiliki masalah ketika tengah bertanding. Dilansir iNews.id dari ABC News, Kamis (5/8/2021), Asosiasi Bulu Tangkis Korsel melaporkannya ke BWF akibat umpatan yang terjadi di lapangan pertandingan.

Umpatan yang diserukan Chen Qingchen terjadi saat dia dan pasangannya mengalahkan wakil Korsel Kim So Yeong/Kong Hee-yong di semifinal Olimpiade Tokyo.

Chen Qingchen tertangkap meneriakkan bahasa slang China yang populer yakni 'wocao' atau 'f**' dalam bahasa Inggris. Ini terjadi ketika dia meraih poin dalam pertandingan tersebut.

Chen Qingchen sebenarnya sadar akan hal itu. Seusai pertandingan dia meminta maaf di mana dia juga mengaku umpatannya sebagai bentuk penyemangatan diri dan tidak ditujukan untuk lawan.

"Sejatinya teriakan itu hanya penyemangat bagi diri sendiri seusai meraih angka," kata Qingchen. "Saya tak menyangka bahwa ucapan saya yang buruk menyebabkan kesalahpahaman bagi seluruh orang. Saya menjadi gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menjaga ucapan saya," ujarnya lagi.

Umpatan 'wocao' sebenarnya sudah biasa diserukan atlet China saat bertanding. Lifter China, Shi Zhiyong, misalnya di mana dia terbiasa meneriakkan kata tersebut seusai mengangkat beban.

Namun, Asosiasi Bulu Tangkis Korsel tidak ingin menarik diri atas kasus ini. Mereka pun siap memproses kasus umpatan Qinchen lebih lanjut. Sampai berita ini ditayangkan, pihak BWF belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan tersebut.

Editor : Elde Joyosemito