get app
inews
Aa Read Next : Pemkab Kebumen Mulai Direalisasikan Program Rehab Warung UMKM

Pemkab Kebumen Luncurkan Bantuan UMKM Senilai Rp1,250 Juta

Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:27 WIB
header img
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meluncurkan program bantuan untuk UMKM berupa pemberian bahan material untuk rehabilitasi warung sebesar Rp1.250.000 per UMKM. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meluncurkan program bantuan untuk UMKM berupa pemberian bahan material untuk rehabilitasi warung sebesar Rp1.250.000 per UMKM. Bantuan ini diberikan sebagai stimulus untuk memperkuat UMKM di Kebumen.

Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan acara sosialisasi sensus UMKM, yang merupakan program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Pendataan dilakukan bekerja sama dengan Universitas Putra Bangsa, IAINU Kebumen, dan Asosiasi UMKM Kebumen. Sosialisasi ini berlangsung di Setda Kebumen, Senin (12/8/2024).

Bupati menyatakan perlunya penguatan bagi UMKM melalui bantuan rehabilitasi warung atau kios. Sensus ini berfungsi untuk mengidentifikasi UMKM yang berhak menerima bantuan dari pemkab.

"Bantuan yang kita berikan berupa material senilai Rp1.250.000, yang akan diberikan kepada UMKM kecil atau masyarakat miskin yang masih membutuhkan dukungan. Oleh karena itu, sensus ini diperlukan untuk mengetahui kondisi UMKM kita di lapangan," kata Bupati.

Secara bertahap, total bantuan yang akan diberikan mencapai Rp90 miliar dengan jumlah UMKM sekitar 72 ribu. Bupati meminta agar para pelaku UMKM memberikan data yang benar dan jujur saat petugas sensus melakukan pendataan.

"Secara siklus dalam kewirausahaan, selain menjaring wirausaha baru, membina, dan mengembangkan, ekosistem landasannya adalah pendataan yang akan digunakan pemerintah untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran," jelas Bupati.

Sementara itu, Kepala Disperindag KUKM Haryono Wahyudi menambahkan bahwa berdasarkan data dari pusat, jumlah UMKM di Kebumen mencapai 200 ribu. Namun, survei ini akan menyasar 60 ribu UMKM, tidak seluruhnya.

"Jadi, yang dilakukan pendataan langsung adalah UMKM jenis pedagang keliling dan pedagang tidak menetap, dengan target 60 ribu," ujarnya.

Menurutnya, hal ini sudah menjadi kebijakan pusat. Sensus akan dimulai pada Agustus bulan ini sampai Oktober. Haryono berharap masyarakat atau pelaku UMKM dapat memberikan data yang akurat, karena ini menyangkut kredibilitas hasil survei yang diperoleh.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut