get app
inews
Aa Text
Read Next : Manfaatkan Bahan Alami Lokal, Perusahaan Mainan Hewan di Purworejo Ekspor Produk ke Belgia

Meriahnya Festival Budaya Desa Kemiri Purworejo Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke 79

Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:29 WIB
header img
Meriahnya Festival Budaya Desa Kemiri Purworejo Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke 79. Foto: Joe Hartoyo

Kegiatan ini sendiri berlangsung sejak tanggal 13 hingga 17 Agustus 2024 mendatang. Kirab Budaya merupakan kegiatan pembuka dan akan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk serta atraksi Kesenian Dolalak siang dan malam hari. 

"Tema festival budaya mengangkat pariwisata sekaligus promosi tempat wisata desa kami dengan cara menampilkan pawai budaya daerah-daerah di Indonesia khususnya Jawa. Ada budaya daerah Jateng, Jatim, Jabar, Yogyakarta dan Bali yang sengaja ditampilkan dalam festival budaya ini," kata Ketua Panitia Festival Budaya Desa Kemiri Yazid Mubasir dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).

Usai kirab budaya, perwakilan enam RT membawa tumpeng nasi yang diarak satu-satu persatu dengan iringan tari sesuai dengan tema yang diusung. Gemulai penari mewarnai detik-detik penyerahan tumpeng kepada Tim Juri untuk diletakkan meja dan dinilai.

Camat Gebang Siswantoro Dwi Nugroho, memotong tumpeng secara bergantian dan diserahkan kepada tiap-tiap Ketua RT. Setelahnya, baru dipersilahkan seluruh warga untuk bersama-sama ikut makan bersama atau Kumpul Bujono menikmati makan siang sambil beristirahat.

Menurut Kades Kemiri, Kecamatan Gebang, Gunawan, menjelaskan jika Festival Budaya Merti Desa Kemiri adalah agenda desa setiap dua tahun sekali. Agenda ini biasa disebut warga sebagai Kegiatan Saparan, yang berlangsung tepat pada bulan Agustus di mana Bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekan RI ke 79

"Kami memiliki dua destinasi Wisata Alam Gong Silegi dan Agrowisata Petik Kelengkeng. Silahkan datang ke wisata desa kami, akan ada sensasi tersendiri jika berkunjung ke wisata Desa Kemiri," ujar Gunawan.

Desa Kemiri merupakan sebuah desa di Kawasan Kecamatan Gebang yang memiliki kondisi geografis pegunungan. Karena letaknya berbatasan langsung dengan Kecamatan Bener dan juga masuk dalam Kawasan PSN Waduk atau Bendungan Bener. Dari desa ini kita bisa menyaksikan langsung Bendungan Terbesar di Asia Tenggara itu. Sebab Desa ini kondisi daratannya lebih tinggi dibanding lokasi PSN Bendung Bener.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut