PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berhasil mendapatkan medali emas dalam kompetisi International Science Project Competition (ISPC).
Tim yang terdiri dari Reza Nur A’idah, Faiza Tsurayya dan Tuhfa Raziya Ahmad ini berhasil meraih medali emas dalam kategori “Innovative Science” yang diadakan di Universitas Muhamadiyah Malang (UMM Malang) pada tanggal 30 Agustus-2 September 2024 lalu.
Penghargaan Karya Inovasi berupa IYSA/Indonesian Young Scientist Association Grand Prize juga mereka dapatkan. Dalam kompetisi tersebut dengan menciptakan inovasi yang berjudul 'MRAK: Empower Calon Pengantin (Catin) through Ladder and Slider Education Game as Stunting Prevention in Indonesia'.
Inovasi ini berupa permainan edukatif ular tangga yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam pencegahan stunting. Penampilan inovasi yang mereka sajikan mampu memukau dewan juri saat pameran inovasi dan proses tanya jawab.
“Inovasi ini diciptakan menggunakan permainan papan tradisional untuk mengedukasi khususnya remaja atau calon pengantin (calon pengantin/catin) tentang stunting dan gaya hidup sehat," kata Reza Nur A’idah dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).
Menurut dia, permainan ini sendiri menggabungkan unsur-unsur permainan ular tangga 'ladder and slider' klasik yang menyediakan cara yang interaktif dan menyenangkan. Permainan ini untuk mempelajari tentang pencegahan stunting dan kebiasaan hidup sehat.
"Inovasi ini diciptakan dalam beberapa tahap, dari pengembangan, sosialiasi, serta uji coba di kelompok kecil yakni di Posyandu Remaja Bantarsoka, Purwokerto,” jelas Reza.
Inovasi ini, lanjut Reza juga dilengkapi juga dengan website https://mrak.my.canva.site/mrak-stunting-edu yang berisi pengantar dan tujuan permainan edukatif ini. Bukan hanya itu, terdapat pula petunjuk cara bermain dan topik tentang pencegahan stunting yang dapat membantu para pemain dalam menyelesaikan tantangan.
Selain website, mereka juga mempromosikan inovasinya melalui Instagram : https://www.instagram.com/mrakmlati.
Keikutsertakan mahasiswa Prodi Kesmas ini juga menjadi bagian dari program PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) dengan prestasi mahasiswa di tingkat internasional.
Menurut Dosen pembimbing Lu’lu Nafisah SKM., M.PH, dalam kompetisi tersebut juga terdapat Dosen Jurusan Kesmas, yakni Siwi Pramatama MW., Ph.D., Arrum Firda Ayu, Maqfiroch, SKM., M.Kes dan Rosita Dwi Jayanti, SKM., M.PH yang melakukan supervisi dalam ajang kompetisi tersebut.
“Semoga karya inovasi anak bangsa ini terus bisa dikembangkan dan dapat turut serta dalam upaya pencegahan permasalahan stunting di Indonesia,” harap Lu’lu.
Editor : Aryo Arbi