Gegara Urusan Kulonuwun, Setya Novanto Ribut dengan Nurhadi di Sukamiskin

JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua DPR Setya Novanto dan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi sempat berselisih ketika di dalam Lapas Sukamiskin. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung, Elly Yuzar menceritakan awal mula perselisihan yang terjadi karena masalah kultur budaya.
Elly menyebut, Nurhadi merupakan penghuni baru di Lapas Sukamiskin. Sementara Setnov, dianggap sebagai salah satu sosok yang disegani karena penghuni lama. Biasanya, kata Elly, ada budaya para penghuni baru diwajibkan untuk 'kulonuwun' atau permisi ke narapidana yang sudah lama, salah satunya Setnov.
"Bagi orang-orang yang baru masuk, mereka kan cari pergaulan di dalam, siapa yang harus ditemui, sungkem sana, sungkem sini, kan begitu. Kulonuwun lah begitu. Jadi Pak Nurhadi itu Kulonuwun lah. Seperti orang-orang yang lain," kata Elly saat berbincang lewat sambungan telepon, Rabu (2/3/2022).
Lebih lanjut, kata Elly, Nurhadi ternyata enggan mengikuti kultur 'kulonuwun' tersebut. Nurhadi gengsi untuk permisi atau 'kulonuwun' kepada Setnov.
"Pak Nurhadi ini berbeda dengan yang lain. Sehingga ada yang menggesek-gesekkan atau ngomporin, 'orang baru tidak hormat, tidak sopan' kan gitu. 'Sama ketua masa begitu-begitu saja'," beber Elly menceritakan peristiwa perselisihan antara Nurhadi dan Setnov.
Editor : Arbi Anugrah