Angelina Sondakh Bebas, Ini Kisahnya Menjadi Mualaf

ANGELINA Sondakh bebas setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara di  Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada hari ini.  Sambil menangis, Angelina Sondakh meminta maaf ke seluruh rakyat Indonesia atas perbuatan yang dilakukan.

"Alhamdullilah saya sudah dinyatakan bebas. Saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas perbuatan yang tidak patut ditiru. Saya menyesali perbuatan saya," ujar Angie –sapaan akrabnya, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga

Alasan Angelina Sondakh Enggan Dipanggil Ustazah, Bukan Alumni Pesantren hanya Lulusan Pondok Bambu

Di luar dari kasus ini, ada sisi inspirasi dari diri Angelina Sondakh. Tepatnya kisah hijrahnya hingga mantap menjadi mualaf. Mantan artis dan politikus ini mendapat hidayah Islam sebelum menikah dengan aktor ganteng Adjie Massaid pada tahun 2009.

Angelina Sondakh menghirup udara bebas

Usai menikah, Angie mendapat banyak cobaan berat. Dimulai ketika ditinggal sang suami yang wafat karena sakit, sampai terlibat kasus korupsi yang membuatnya mendekam di penjara.

Baca Juga

Ungkap Pacar Baru, Angelina Sondakh Malah Bikin Netizen Senyum-senyum

Namun ternyata di balik ujian berat dari Allah Subhanahu wa ta'ala itu tersimpan hikmah yang sangat besar. Angie menjadi sosok yang lebih religius, tegar, penyabar, dan dewasa. Ia bahkan mantap mengenakan hijab, bisa menjadi penghafal ayat-ayat suci Alquran serta guru mengaji di dalam lembaga pemasyarakatan.

Tidak ada yang menyangka bahwa kasus besar yang dialami Angie mampu menjadikan wanita berusia 43 tahun ini makin dekat dengan Allah Azza wa Jalla serta melakukan banyak hal positif.

Melalui keterangan yang diungkapkan oleh Ustadz Yusuf Mansur pada tahun 2017 silam, Angelina Sondakh rupanya telah menghafal sebanyak 15 juz Alquran.

Baca Juga

Syoknya Angelina Sondakh Lihat Jakarta Seperti di Luar Negeri Usai Keluar Penjara

"Masya Allah, penjara menempa Angelina Sondakh hafalkan 15 huz Alquran," ungkap Ustadz Yusuf Mansur kala itu.

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta