KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Kebumen menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para petani dan buruh tani tembakau. Kali ini, sebanyak 1.500 penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta per petani.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kebumen, Dwi Suliyanto, mewakili Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang berhalangan hadir, dalam sebuah acara di Pendopo Kantor Kecamatan Karangsambung, baru-baru ini.
Bantuan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, yang ditujukan khusus untuk petani dan buruh tani tembakau di wilayah Kebumen.
“BLT ini diberikan kepada para petani dan buruh tani tembakau dengan nilai Rp1,2 juta per orang. Total penerima sebanyak 1.500 orang dengan total anggaran sebesar Rp1,8 miliar,” ujar Dwi.
Selain itu, pada Perubahan APBD Tahun 2024, Kabupaten Kebumen mendapat tambahan alokasi anggaran untuk BLT DBHCHT bagi 800 penerima dari kalangan buruh pabrik rokok dan petani tembakau. Bantuan ini berlaku untuk dua bulan dengan total Rp600.000 per penerima.
Bantuan disalurkan secara bertahap dalam bentuk uang tunai melalui PT Pos Indonesia Cabang Kebumen. Dwi berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para petani dan buruh tani tembakau di Kebumen.
“BLT ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok, sekaligus meningkatkan semangat mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” tambah Dwi.
Ia juga mengingatkan para penerima agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik dan sesuai kebutuhan.
“Bantuan ini diberikan secara penuh tanpa potongan apa pun,” tegasnya.
Dwi menambahkan, tembakau dari Kebumen sudah terkenal di berbagai daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan petani tembakau di Kecamatan Karanggayam dan Karangsambung, khususnya, masih bisa terus ditingkatkan produksinya.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan penyuluhan agar para petani tembakau dapat meningkatkan hasil pertanian mereka,” jelasnya.
Selain itu, dukungan pemerintah terhadap petani tembakau juga diwujudkan melalui pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau di Petanahan. Ini merupakan fasilitas pertama yang dibangun Pemkab Kebumen untuk menjadi pusat industri bagi para pelaku usaha rokok rumahan di Kecamatan Petanahan.
Editor : EldeJoyosemito