get app
inews
Aa Text
Read Next : UMP Terima Wakaf Alquran dari Gramedia, Dukung Pengembangan Keislaman di Lingkungan Kampus

Doa Memohon Anak Sholeh dan Sholehah Lengkap

Jum'at, 04 Maret 2022 | 05:01 WIB
header img
Ilustrasi doa memohon anak yang Sholeh dan Sholehah (Foto : Ist).

DOA memohon anak yang Sholeh dan Sholehah hendaknya patut diamalkan dan diketahui setiap orangtua Muslim. Karena memiliki anak Sholeh dan Sholehah merupakan harapan dari tiap orang tua agar bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dikutip dari Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menjelaskan banyak doa memohon anak yang Sholeh dan Sholehah sebagaimana dicontohkan dalam Alquran dan Al Hadis. Di antaranya ada doa yang berasal dari para Nabi ‘alaihimush sholaatu was salaam.

1. Doa Nabi Ibrahim ‘alaihissallam. Beliau berkata:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Robbi hablii minash shoolihiin. (Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh." (QS Ash-Shaffaat: 100)

Ini adalah doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang Sholeh/Sholehah.

Dalam kitab Zaadul Masiir (7/71) dijelaskan maksud ayat tersebut oleh Ibnul Jauzi rahimahullah, "Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku anak yang sholeh yang nanti termasuk jajaran orang-orang yang saleh."

Asy-Syaukani rahimahullah mengatakan apa yang dikatakan oleh para pakar tafsir, "Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang saleh, yang bisa makin menolongku taat pada-Mu."

2. Doa Nabi Zakariya ‘alaihissallam. Beliau berdoa:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

"Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’ (Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa." (QS Ali Imran: 38)

Menurut Ibnu Katsir rahimahullah maksud doa ini adalah, "Ya Rabb anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang saleh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (Tafsir Alquran Al ‘Azhim, 3/54)

3. Seseorang yang telah dewasa dan menginjak usia 40 tahun memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

"Robbi awzi’nii an asy-kuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an a’mala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin (Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang sholeh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS Al Ahqaf: 15) Do’a ini juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut