Menurut Iptu Walali Saebani, setelah dilakukan pemeriksaan, isi kardus tersebut berupa 75 buah fitting pipa PVC. Petunjuk yang ditemukan hanya berupa merk "Grest" yang tercetak pada kotak kardus.
Untuk mencari pemiliknya, polisi kemudian berkoordinasi dengan toko bangunan di Kecamatan Gombong, yang meneruskan informasi tersebut ke toko-toko bangunan di wilayah Kebumen dan sekitarnya.
Hanya berselang satu hari, Polsek Buluspesantren berhasil menghubungi pemilik paket, yaitu Toko Bangunan Langgeng dari Kecamatan Butuh, Purworejo. Paket tersebut kemudian diambil oleh kernet yang sebelumnya membawa paket tersebut.
"Siang ini, paket sudah diambil oleh pemiliknya melalui kernet. Setelah dicocokkan dengan data yang ada, barang tersebut benar milik warga Purworejo yang dibeli di Yogyakarta," jelas Iptu Walali Saebani.
Kernet tersebut, Muhammad Munjayi (36) asal Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengaku sempat bingung mencari paket yang hilang.
Ia bahkan sempat kembali ke toko-toko di daerah Kebumen untuk memeriksa, namun tidak menemukan paket tersebut. Setelah mendapatkan informasi dari Polsek, ia langsung menuju Kebumen untuk mengambil paketnya.
"Aksi kedua siswa MAN 4 Kebumen ini patut menjadi teladan bagi semua pelajar. Kami dari kepolisian sangat terbantu. Jika seluruh warga bersatu untuk mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif, Kebumen akan menjadi tempat yang sangat aman dan nyaman bagi semua orang," tutup Kapolsek.
Editor : EldeJoyosemito