Sebagai bagian dari program ini, peserta juga diajak mengikuti berbagai sesi diskusi dan kegiatan kreatif yang melibatkan seni dan gerakan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial para lansia.
Dengan partisipasi aktif, diharapkan tercipta rasa kebersamaan dan semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Program ini mencerminkan komitmen Etawalin dan Yayasan Rintisan Amal Bunda dalam memberikan perhatian menyeluruh terhadap kesejahteraan lansia.
Ketua Yayasan Rintisan Amal Bunda Anita Ratna Faoziyah menekankan pentingnya program ini bagi lansia dhuafa dan masyarakat di Cilacap.
“Kami percaya bahwa setiap lansia berhak mendapatkan perhatian dan dukungan untuk menjalani masa tua yang bahagia dan produktif. Melalui edukasi kesehatan sendi dan fasilitas yang mendukung aktivitas, kami mendorong lansia untuk lebih aktif dan mandiri. Kami berharap kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan lansia dan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka,” ujar Anita.
Di sisi lain, Betania Gian, Manager Public Relations Etawalin, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Etawalin untuk mendukung kualitas hidup lansia dan pra-lansia.
“Kami berharap inisiatif ini dapat berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi kesehatan tulang dan sendi. Tetap aktif bergerak serta asupan nutrisi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko nyeri sendi dan mendukung lansia untuk menjalani masa tua dengan lebih baik,” tambah Betania.
Dengan berbagai kegiatan yang telah dirancang, program “Lansia Aktif Bahagia di Masa Tua” diharapkan menjadi model bagi inisiatif serupa di masa mendatang.
Komitmen Etawalin dan Yayasan Rintisan Amal Bunda dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dhuafa tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif berkontribusi dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan para lansia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan komunitas yang lebih peduli dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan lansia di Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito