get app
inews
Aa Read Next : Buruh Bangunan di Kebumen Edarkan Ganja, Polisi: Pembelinya Teman Dekat

Jelang Pilkada Serentak, Polres Kebumen Tingkatkan Kamtibmas

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB
header img
Polres Kebumen terus mengintensifkan upaya menjaga ketertiban dan keamanan melalui Kegiatan Rutin yang Dioptimalkan (KRYO).(Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Polres Kebumen terus mengintensifkan upaya menjaga ketertiban dan keamanan melalui Kegiatan Rutin yang Dioptimalkan (KRYO) yang berlangsung mulai 13 hingga 17 Oktober 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran Polres Kebumen hingga tingkat Polsek, bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak yang akan datang.

Kapolres Kebumen, AKBP Recky, melalui Kabagops Polres Kebumen Kompol Setiyoko, menjelaskan bahwa KRYO merupakan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan dan penyakit masyarakat yang sering terjadi di wilayah Kebumen.

"Kami berupaya menjaga ketertiban dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada. KRYO ini kami laksanakan secara berkala dan menyeluruh di semua sektor," ujar Kompol Setiyoko, Minggu (20/10/2024).

Selama lima hari pelaksanaan KRYO, Polres Kebumen berhasil menyita puluhan botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis dan merek, yang ditemukan di beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi peredaran ilegal. "Minuman keras sering kali menjadi pemicu gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, kami fokus pada penertiban ini sebagai langkah preventif," tambah Kompol Setiyoko.

Selain miras, Polres Kebumen juga berhasil mengamankan tiga orang yang terlibat dalam premanisme, yang dianggap telah meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Para pelaku ditangkap di lokasi yang dianggap rawan tindak kriminal di wilayah Kebumen. "Premanisme adalah ancaman nyata bagi ketenangan warga. Kami tidak akan memberikan ruang bagi mereka untuk mengacaukan keamanan," tegas Kompol Setiyoko.

Tak hanya premanisme, Polres Kebumen juga menindak pelanggaran terkait parkir liar, dengan mengamankan enam orang yang kedapatan melakukan parkir sembarangan di tempat yang tidak semestinya. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan menjaga ketertiban lalu lintas di kota Kebumen. "Parkir liar selain mengganggu arus lalu lintas, juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Penertiban ini demi kenyamanan pengguna jalan," jelasnya.

Salah satu tindakan mencolok dalam operasi KRYO kali ini adalah penangkapan enam pasangan bukan suami istri di sebuah hotel yang diduga melakukan tindakan asusila. Para pelaku langsung diamankan oleh petugas. "Kami akan terus memantau dan menindak setiap pelanggaran norma kesusilaan dan hukum. Masyarakat harus merasa nyaman dan aman," kata Setiyoko.

Operasi KRYO ini juga merupakan bagian dari upaya Polres Kebumen dalam memberantas berbagai penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada. Penyakit masyarakat seperti miras, premanisme, tindakan asusila, dan parkir liar dianggap bisa memicu instabilitas sosial jika dibiarkan. "Ini adalah upaya kami untuk mempersiapkan kondisi yang aman dan tertib, agar Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan keamanan," lanjutnya.

Selain operasi di lapangan, Polres Kebumen juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. "Peran serta masyarakat sangat kami harapkan. Jika melihat atau mengetahui tindakan yang mencurigakan atau melanggar hukum, segera laporkan ke Polres maupun Polsek," tambahnya.

Kegiatan KRYO ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi yang intensif melakukan patroli dan penindakan di wilayah mereka.

Polres Kebumen akan terus melanjutkan operasi serupa hingga Pilkada selesai. KRYO dinilai sebagai langkah efektif dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat. "Kami berkomitmen untuk terus melakukan penindakan secara persuasif dan preventif. Semua ini demi kebaikan dan keamanan bersama," tegas Kompol Setiyoko.

Sebagai langkah lanjutan, Polres Kebumen akan meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan gangguan kamtibmas, terutama pada malam hari. "Kami akan menambah personel di titik-titik rawan untuk mencegah potensi gangguan keamanan," jelasnya.

Tidak ada toleransi bagi pelanggaran hukum dan gangguan ketertiban. KRYO juga menjadi ajang evaluasi bagi Polres Kebumen untuk memetakan potensi gangguan yang mungkin muncul di wilayah hukumnya. Hasil operasi ini akan digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan di wilayah Kebumen.

Dengan segala upaya yang dilakukan, Polres Kebumen berharap masyarakat turut serta menjaga kondusivitas wilayah. "KRYO ini bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tugas bersama. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka," pungkas Kabagops Polres Kebumen.

Operasi KRYO yang berlangsung dari 13 hingga 17 Oktober akan terus dilaksanakan secara berkala dengan waktu yang tidak ditentukan. Polres Kebumen memastikan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan guna menjaga stabilitas dan ketertiban di seluruh wilayah Kebumen, khususnya menjelang Pilkada 2024.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut