get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon Pilkada Santai Diroasting Komika Purworejo, Dion Agasi: Yang Sering Diserang Biasanya Menang

Serahkan Sertipikat Elektronik, BPN Purworejo Ajak Masyarakat Manfaatkan Program PTSL

Kamis, 07 November 2024 | 21:48 WIB
header img
Serahkan Sertipikat Elektronik, BPN Purworejo Ajak Masyarakat Manfaatkan Program PTSL Sebelum 10 Desember 2024. Foto: Istimewa

PURWOREJO, iNewsPurwokerto.id - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo kembali menyerahkan sertipikat elektronik melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kali ini, sebanyak 666 sertipikat diserahkan langsung oleh Kepala BPN, Andri Kristanto, kepada warga Desa Rejosari, Kecamatan Kemiri, Purworejo.

"Di Desa Rejosari ini masih ada 198 bidang tanah yang belum dibuatkan sertipikat elektronik dari total 1.385 bidang. Total yang sudah, termasuk yang diserahkan hari ini yaitu 1.187," ungkap Andri usai penyerahan sertipikat pada Kamis (7/11/2024).

Andri juga menekankan pentingnya memiliki sertipikat sebagai satu-satunya bukti kepemilikan tanah yang sah. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program PTSL, yang berlangsung hingga 10 Desember 2024. Menurutnya, program ini sangat terjangkau dari segi biaya, namun masih banyak warga yang belum memanfaatkannya. 

"Saya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini agar nantinya dimudahkan. Karena nantinya kan kalau ada proses berkaitan dengan transaksi jual beli tanah yang akan ditanyakan adalah kepemilikan sertipikat, bukan girik, pethuk maupun kartu PBB," jelasnya.

Dari target sertipikat elektronik di Kabupaten Purworejo, tersisa 2.141 bidang tanah yang belum terdaftar dari total target pusat sebanyak 35.752 bidang, meski sudah ada 56.000 bidang tanah yang diukur di Purworejo.

Andri juga mengungkapkan bahwa beberapa desa masih memiliki banyak warga yang belum memiliki sertipikat tanah. Di Desa Legetan, Kecamatan Bener, dari total 5.583 bidang tanah, baru 2.403 yang bersertipikat, sedangkan sisanya, 3.110 bidang, belum terdaftar. 

Sementara di Desa Brondong, Kecamatan Bruno, dari 5.302 bidang, baru 1.788 yang sudah bersertipikat, sehingga masih ada 3.524 bidang yang belum tersertifikasi. Desa Pakisarum, Kecamatan Bruno, juga memiliki 4.700 bidang, tetapi baru 1.314 yang bersertipikat, dengan 3.386 bidang sisanya belum terdaftar.

Andri tetap optimistis bahwa program PTSL akan berjalan sesuai rencana. "Silakan mendaftar sampai tanggal 10 Desember, supaya nanti tidak menyesal di kemudian hari. Masyarakat supaya mendaftar melalui Program PTSL yang lebih mudah dan biayanya lebih murah," tutup Andri.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut